KALAMANTHANA, Palangka Raya – DPRD Provinsi Kalimantan Tengah akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Kalteng guna membahas kesenjangan pendidikan di wilayah 3T (tertinggal, terluar, dan terpencil).
Fokus RDP tersebut mencakup penyediaan tenaga pendidik berkualitas, infrastruktur sekolah, akses bahan ajar, serta teknologi pembelajaran. “Melalui RDP ini, kami berharap dapat merumuskan peta jalan pendidikan daerah yang lebih responsif untuk lima tahun ke depan,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Riska Agustin.
Hasil dari RDP tersebut, kata Riska, diharapkan dapat melahirkan program kerja nyata, mulai dari peningkatan akses pendidikan, peningkatan kompetensi tenaga pendidik, hingga pembenahan sarana belajar.
“Pendidikan kami jadikan sebagai salah satu agenda prioritas, sejalan dengan kebijakan nasional untuk mewujudkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menekankan, pentingnya sinergi antara DPRD dan Dinas Pendidikan, karena kolaborasi antarlembaga dinilai krusial untuk menjamin efektivitas program pemerataan pendidikan. Karena penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga merupakan strategi utama dalam pengentasan kemiskinan.
“Jadi, di RDP nanti akan kita fokuskan pada identifikasi akar persoalan dan penyusunan strategi untuk mengurangi kesenjangan pendidikan terutama di daerah tertinggal dan terpencil,” bebernya. (to)
Discussion about this post