Kalamanthana.id
No Result
View All Result
Jumat, 4 Juli 2025
  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video
Kalamanthana
  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video
No Result
View All Result
Kalamanthana
No Result
View All Result
Home EKBIS

Mindful Production, Strategi Masa Depan Brand Lokal Indonesia

4 Juli 2025 - 00:47
0

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran konsumen terhadap dampak dari keputusan belanja mereka terus meningkat. Konsumen tidak lagi hanya membeli produk, tetapi juga memperhitungkan nilai, etika, dan dampak sosial-lingkungan dari produk yang mereka konsumsi.

Fenomena ini mendorong munculnya gelombang mindful consumerism dan kini, saatnya brand lokal tidak hanya mengikuti permintaan ini, tetapi juga bertransformasi dari dalam, melalui praktik mindful production. Menurut laporan IBM (2023), 62% konsumen global bersedia mengubah perilaku belanjanya untuk mengurangi dampak lingkungan, dan tren ini makin terasa di Indonesia.

ā€œProduksi yang sadar bukan berarti harus mahal atau sempurna. Ini tentang mengambil keputusan dengan mempertimbangkan manusia, lingkungan, dan masa depan,ā€ ujar Abdurrahman Robbani (Rahman), Head of Emerging Brand Hypefast. ā€œBrand lokal punya keunggulan di sisi cerita dan kedekatan dengan komunitas. Itu kekuatan besar yang bisa dioptimalkan jika proses produksinya juga selaras dengan nilai tersebut.ā€

Sebagai House of Next-Gen Brand terbesar di Asia Tenggara yang mendukung pertumbuhan brand lokal, Hypefast merangkum langkah awal yang strategis untuk brand lokal Indonesia mulai mengadopsi mindful production. Sehingga hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab moral, tetapi juga strategi diferensiasi bagi brand.

Kelola Limbah sebagai Bagian dari Proses Produksi

Salah satu dampak terbesar industri terhadap lingkungan berasal dari limbah, terutama dari sektor fashion dan tekstil. Pewarna tekstil yang mencemari air, bahan polyester yang terurai menjadi mikroplastik, hingga sisa produksi yang tidak terpakai menjadi ancaman nyata bagi ekosistem.

Menurut laporan Bappenas, limbah tekstil di Indonesia menjadi masalah lingkungan yang signifikan, dengan jumlah yang terus meningkat setiap tahunnya. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) menjadi penyumbang utama, dan diperkirakan akan menghasilkan 3,9 juta ton limbah pada tahun 2030 jika tidak ada perubahan signifikan dalam sistem produksinya.

Dalam tekanan untuk memenuhi permintaan pasar, pendekatan reduce bagi pelaku industri memang menantang. Namun demikian, prinsip reuse dan recycle bisa menjadi alternatif yang efektif. Langkah pertama adalah mengevaluasi bahan yang digunakan dan dari mana asalnya. Gunakan sumber lokal, sisa produksi pabrik (deadstock), atau bahan daur ulang yang berdampak minim terhadap lingkungan.

ā€œDengan mengenal lebih dalam asal-usul bahan baku, brand bisa mengambil kontrol atas dampak produksinya. Deadstock punya potensi untuk bisa diolah kembali.ā€ jelas Rahman. Selain lebih berkelanjutan, sourcing lokal juga memperpendek rantai pasok dan mendorong ekonomi kreatif di daerah.

Misalnya, Nona Rara menjalankan program reuse dengan mengubah limbah kain dan payet menjadi boneka dan bros. Inisiatif ini berhasil mengurangi 75% limbah dari lini produksinya. Di sisi lain, Luxcrime, brand kecantikan lokal, menggandeng Seven Clean Seas dalam inisiatif daur ulang kemasan produk sebagai bentuk komitmen terhadap circular economy. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa solusi kreatif bisa ditempuh, bahkan di tengah keterbatasan produksi.

Bangun Kepercayaan dan Loyalitas Lewat Transparansi Proses Produksi

Mindful production tidak hanya berbicara tentang bahan, tetapi juga manusianya. Hal ini didukung dengan laporan Katadata Insight Center (2024) mencatat bahwa 73% Gen Z Indonesia lebih mempercayai brand yang menjelaskan bagaimana produk mereka dibuat, bukan sekadar menjual tampilan akhir. Transparansi ini menjadi elemen utama dalam menumbuhkan kepercayaan. Brand seperti SukkhaCitta menunjukkan bahwa cerita dan relasi dengan pembuat produk bisa menjadi elemen diferensiasi yang sangat kuat. Secara konsisten, SukkhaCitta mengangkat profil artisan, menjelaskan proses produksi, dan membangun narasi yang menyentuh.

Mindful production adalah investasi jangka panjang, bukan hanya untuk menjaga bumi, tetapi juga untuk membangun loyalitas konsumen dan mempertahankan relevansi brand di tengah perubahan pasar yang dinamis. Lebih dari sekadar bentuk tanggung jawab sosial, pendekatan ini dapat menjadi strategi pertumbuhan yang berkelanjutan.

Contoh dampaknya, Nona Rara Batik tidak hanya berhasil mengurangi limbah produksinya, tetapi juga mendiversifikasi lini produknya dengan menciptakan aksesoris seperti boneka dan bros dari sisa kain dan payet. Inisiatif ini membuka peluang pasar baru dan menarik segmen konsumen yang lebih muda serta peduli lingkungan, sekaligus memperkuat citra Nona Rara sebagai brand heritage yang inovatif. Sementara kolaborasi Luxcrime bersama Seven Clean Seas terbukti membangun keterlibatan emosional dengan komunitasnya, mengajak mereka ikut serta dalam gerakan menjaga lingkungan. Hasilnya adalah peningkatan engagement dan brand advocacy, karena konsumen merasa menjadi bagian dari perubahan positif yang diusung oleh brand.

Dengan langkah-langkah seperti ini, brand lokal Indonesia tidak hanya memenuhi ekspektasi generasi mindful, tetapi juga memperluas peluang bisnis dengan cara yang beretika. Langkah ini juga selaras dengan komitmen Indonesia dalam mendorong ekonomi kreatif berkelanjutan dan menurunkan emisi karbon sebagaimana tercantum dalam agenda RPJMN 2020–2024 serta kontribusi nasional Indonesia terhadap Net Zero Emission pada 2060. Mindful production memungkinkan brand untuk tumbuh secara holistik, ekonomi, sosial, dan lingkungan, dan menjadi bagian dari solusi masa depan industri kreatif Indonesia yang lebih berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

SendShare114Tweet71Pin26

BERITA TERKAIT

Dukung Ekspor Pertanian, Pelindo Multi Terminal Lepas 6.000 Ton Jagung Sumbawa ke Filipina

Dukung Ekspor Pertanian, Pelindo Multi Terminal Lepas 6.000 Ton Jagung Sumbawa ke Filipina

4 Juli 2025 - 14:55
Telkom Indonesia Inisiasi Forum Strategi Branding untuk UMKM dan Komunitas Kreatif di Jogja

Fitur Raya Paylater Hadir di Raya App, Bayar Non-tunai Semakin Mudah dan Fleksibel

4 Juli 2025 - 14:55
Telkom Indonesia Inisiasi Forum Strategi Branding untuk UMKM dan Komunitas Kreatif di Jogja

Telkom Indonesia Inisiasi Forum Strategi Branding untuk UMKM dan Komunitas Kreatif di Jogja

4 Juli 2025 - 14:22
Tokyo Belle Menyediakan Treatment Terbaru ā€œBihaku Saiseiā€ Mulai 01 Juli 2025

Tokyo Belle Menyediakan Treatment Terbaru ā€œBihaku Saiseiā€ Mulai 01 Juli 2025

4 Juli 2025 - 11:14
Next Post
Bapenda Kapuas Gelar Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah

Bapenda Kapuas Gelar Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah

Discussion about this post

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Transparansi

Ā© 2022 - 2025 KALAMANTHANA.ID

  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video

Ā© 2022 - 2025 KALAMANTHANA.ID