KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kapuas, Kalteng melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, dalam rangka monitoring dan pendampingan kegiatan proyek strategis daerah di lingkungan RSUD Kapuas, Rabu (9/7/2025).
Kedatangan tim Kejari Kapuas yang dipimpin oleh Kepala Seksi Intelijen, Lucky Kosasih Wijaya, disambut langsung oleh Direktur RSUD, dr Agus Waluyo, beserta jajaran manajemen rumah sakit.
Lucky Kosasih Wijaya, mengatakan kunjungan pihaknya ke RSUD Kapuas dalam rangka pendampingan terkait dengan AGAT (Analisis Gap Antar Target) terhadap proyek yang sedang dilaksanakan di RSUD Kapuas.
“Jadi, kami dari Kejaksaan Negeri Kapuas datang untuk pendampingan terkait dengan AGAT pada proyek yang dilaksanakan di RSUD Kapuas,” katanya.
Berdasarkan hasil pemantauan, pelaksanaan proyek di RSUD Kapuas menunjukkan progres yang cukup baik tanpa mengganggu pelayanan rumah sakit.
“Kami lihat tadi perkembangan kegiatan proyeknya ada plus ya, jadi tidak minus karena memang setiap minggu itu ada progres mereka melaporkan kepada kami,” ujar Lucky.
Lucky pun berharap agar seluruh kegiatan proyek dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan kesehatan di RSUD Kapuas.
Sementara itu Dirut RSUD Kapuas,
dr Agus Waluyo, menjelaskan bahwa kunjungan tim Kejari Kapuas merupakan bagian dari implementasi nota kesepahaman (MoU) antara RSUD dan Kejari Kapuas terkait pendampingan terhadap pelaksanaan proyek strategis.
“Sesuai MoU kami dengan Kejaksaan, setiap kegiatan strategis yang dilaksanakan di rumah sakit, baik proyek strategis daerah maupun proyek strategis internal rumah sakit, mendapatkan pendampingan dari pihak Kejaksaan,” jelas dr Agus.
Ia menambahkan, tujuan dari pendampingan ini adalah untuk memastikan seluruh kegiatan proyek berjalan sesuai dengan target dan perencanaan, sehingga hasil pembangunan benar-benar optimal dan sesuai harapan.
“Jadi, tadi tim Kejaksaan telah melakukan pemantauan terhadap proyek pembangunan unit transfusi darah, pembangunan paviliun, serta rehabilitasi ruang Unit Gawat Darurat (UGD),” pungkasnya. (fan)
Discussion about this post