KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, merazia sejumlah warung remang-remang yang berada di ruas Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 69-80 Kecamatan Seruyan Raya.
“Razia ini menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan warung remang-remang,” kata Camat Seruyan Raya, Muhammad Hasan di Kuala Pembuang, Rabu (16/11/2016).
Razia yang dilakukan pada Selasa (15/11) malam dengan melibatkan sejumlah personel TNI dan kepolisian menyisir warung remang-remang di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 69 Desa Terawan hingga kilometer 80 Desa Selunuk.
Dari razia warung remang-remang di ruas Jalan Trans Kalimantan poros selatan itu, petugas berhasil mengamankan pengelola warung beserta sejumlah wanita yang diduga pekerja seks komersil (PSK).
“Ada tiga pemilik warung dan belasan PSK serta pasangan bukan suami istri yang kita amankan. Semua kita minta keterangan terkait keberadaan mereka saat razia dilakukan,” katanya.
Usai razia, mereka yang berhasil diamankan kemudian dibawa ke Kantor Camat untuk didata serta dimintai keterangan. Selanjutnya mereka diwajibkan untuk menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Ia mengakui, pemberantasan penyakit masyarakat ini tidak cukup hanya berupa imbauan saja dan diperlukan tindakan tegas untuk memberikan efek jera bagi para pelakunya.
Sebab, dampak buruk yang timbul dari aktivitas prostitusi terselubung jauh lebih besar dari manfaat yang didapat, terutama bagi generasi muda, khususnya bagi pemuda di Seruyan Raya.
“Saya berharap jangan ada lagi kegiatan prostitusi di wilayah yang saya pimpin, dan kita juga akan terus memantau keberadaan warung remang-remang ini agar tidak meresahkan masyarakat lagi di masa mendatang,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post