KALAMANTHANA, Jakarta – Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur (KPMKT) Cabang Jakarta menggelar Musyawarah Cabang III di Kantor Penghubung Provinsi Kaltim di Jakarta. Sulthan kini jadi nakhoda organisasi tersebut.
Muscab sendiri digelar pada Sabtu (19/11) dihadiri sejumlah tokoh Kaltim. Kepala Badan Kesbangpol Kaltim, Yudha Pranoto datang mewakili Gubernur Awang Faroek Ishak, Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud pun ada di sana. Ada pula anggoa DPRD asal Kaltim-Kaltara Ari Yusnita, anggota DPD Aji Mirza Wardhana, Erwinsyah dari Ikatan Alumni KPMKT, serta Ketua Umum PP KPMKT Surya Darma.
Dalam sesi dialog, Yudha Pranoto memaparkan, KPMKT sebagai wadah berhimpunnya mahasiswa Kaltim di luar daerah, harus mampu menampilkan gagasan yang konstruktif serta kontribusi yang nyata di tengah-tengah masyarakat.
Sementara Rahmad Mas’ud menyampaikan, mahasiswa dengan berbagai perannya, harus mampu menjadi solusi dari berbagai masalah yang ada. “Misalnya, menjadi entrepreneur yang membuka lowongan pekerjaan baru di tengah menumpuknya pengangguran,” sebutnya.
Adapun Aji Mirza dalam paparannya, memompa semangat peserta yang hadir agar tidak takut berinovasi dan memberi kritik yang membangun pada kebijakan pemerintah.
Terakhir, Ketua PP KPMKT, Surya Darma dengan tegas menyatakan, bahwa kehadiran mahasiswa Kaltim di luar daerah, khususnya yang tergabung dalam KPMKT, harus menjadi perhatian pemerintah. Sebab hingga hari ini perhatian pemerintah masih sangat minim. Dia menyebutkan asrama asrama mahasiswa Kaltim di beberapa daerah yang statusnya masih kontrak, sebagai contoh.
Muscab III KPMKT Jakarta berlangsung selama dua dan menetapkan Sulthan sebagai ketua umum KPMKT Cabang Jakarta periode 2016-2018. “Dia mengungguli mengungguli dua calon lainnya,” ujar Solihin, ketua panitia pelaksana. (hr)
Discussion about this post