KALAMANTHANA, Banjarmasin – Untuk pertama kalinya, APBD Kalimantan Selatan bakal menembus angka Rp6 triliun. Itu jika DPRD setempat mengesahkan secara utuh RAPBD yang diajukan pihak eksekutif.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menerangkan, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2017 provinsi tersebut tahun 2017 naik dari sekitar Rp5,5 triliun (2016) menjadi Rp6,004 triliun lebih. Angka itulah yang dia usung pada rapat paripurna DPRD Kalsel di Banjarmasin, Rabu (23/11/2016).
Pada Nota Keuangan/RAPBD Kalsel 2017 itu tergambar, pendapatan sebesar Rp6.004.540.105.000,00 dan belanja Rp6.038.040.105.000,00 sehingga terjadi selisih kurang atau defisit Rp33.500.000.000,00 miliar yang akan ditutup dengan pembiayaan netto.
Dalam rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin Wakil Ketua Asbullah AS tersebut, Gubernur menjelaskan, untuk pendapatan daerah secara umum atau keseluruhan pada RAPBD 2017 meningkat bila dibandingkan dengan 2016.
“Begitu pula untuk belanja pada RAPBD 2017 secara umum/keseluruhan meningkat 15 persen lebih dari 2016,” ujar Gubernur Kalsel dalam Nota Keuangan/Penjelasan RAPBD 2017 yang dibacakan Wakil Gubernur H Rudy Resnawan.
Secara garis besar, untuk pendapatan pada RAPBD Kalsel 2017 bersumber antara lain pendapatan asli daerah (PAD), serta perimbangan daerah dari pemerintah pusat, dan lain-lain yang sah.
Khusus rencana PAD Kalsel 2017 dari Pajak Daerah (PD) dengan dominasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bermotor mengalami kenaikan sekitar 10,20 persen bila dibandingkan dengan 2016.
Begitu pula anggaran belanja daerah sebagaimana RAPBD Kalsel 2017 secara umum/keseluruhan mengalami kenaikan 15,19 persen bila dibandingkan dengan APBD provinsi setempat tahun 2016.
Anggaran belanja pada RAPBD Kalsel 2017 itu terdiri tidak langsung Rp3,4 triliun lebih atau mengalami kenaikan sekitar 37 persen, serta belanja langsung Rp2 triliun lein atau naik 43 persen lebih bila dibandingkan dengan tahun 2016.
Rapat paripurna DPRD Kalsel dengan agenda penyampaian Nota Keuangan/Penjelasan RAPBD 2017 itu hadir Pelaksana tugas (Plt) ketuanya H Muhaimin dan wakil ketua dewan tersebut H Hamsyuri. (ant/akm)
Discussion about this post