KALAMANTHANA, Penajam – Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berlangsung Kamis (29/12/2016). Ternyata, di antara mereka ada yang mengalami demosi alias turun jabatan. Siapa saja?
Ali Rahman yang semula adalah Asisten I Setkab PPU, kini menempati posisi baru sebagai Kepala Bagian Pembangunan Setkap PPU. Ada pula Abbas Chalid yang dulunya menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, kini ditempatkan sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup.
Kepala BP2TPM, Adriani Amsyah, juga mengalami nasib serupa, turun jabatan. Kini dia hanya menjadi Sekretaris Dinas Sosial. Pun Sekretaris Dewan DPRD PPU, Pahlawan Syahrani yang kini ditempatkan sebagai Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag.
Bupati PPU Yusran Aspar menyebutkan empat pejabat eselon II itu mengalami penurunan jabatan ke eselon III karena dinyatakan belum memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tinggi pratama. Penilaian belum memenuhi syarat itu mencuat berdasarkan dua kali assesment, sesuai dengan perintah undang-undang.
“Empat pejabat tersebut akan dikembalikan jabatannya ke semula setelah dua tahun menjabat baru berhak mengikuti assesment kembali sebagaimana perintah UU, tetapi tidak terikat dua tahun sebab jika melihat kebutuhan ke depan maka dilakukan lagi assesment,” lanjutnya.
Tambah Yusran, sebanyak delapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum memiliki pimpinan dalam mutasi kali ini, diantaranya Asisten I Setkab PPU, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Kepenyalamatan, Sekwan DPRD, Kepala Satpol PP serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip.
“Jabatan yang kosong itu nantinya akan dilakukan lelang jabatan bagi ASN yang telah mengikuti assessment. Sementara OPD yang hingga kini masih belum memiliki kantor nanti kita pikiran, bisa dengan cara sewa, kontrak atau pinjam pakai,” ujarnya.
Dirinya berharap, para pejabat tersebut menunjukan kinerjanya dengan baik serta memiliki kompetensi dalam jabatanya itu. Dirinya memastikan, ke depan akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja pejabat yang dilantik tersebut karena itu keharusan.
Yusran mengatakan, kegiatan pelantikan tersebut merupakan kegiatan pelantikan pertama di PPU secara massal sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingga pelantikan dilaksanakan secara serentak guna mengisi seluruh OPD yang telah disesuaikan dengan peraturan tersebut.
“Pelantikan kali ini cukup luar biasa. Kita lakukan pelantikan ini karena dalam PP itu sebelum 2016 berakhir, OPD harus sudah terisi. Sehingga tahun 2017 nanti OPD yang telah dibentuk bisa jalan,” katanya. (hr)
Discussion about this post