KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan Trans Kalimantan. Samudin, warga Pangkoh VI, Kabupaten Pulang Pisau, pengendara sepeda motor Scoopy tewas akibat kecelakaan itu.
Menurut keterangan saksi mata, H Ismail yang merupakan penumpang Bus Logos, pengendara datang berlawanan arah dengan bus yang dia tumpangi. Namun tiba-tiba pengendara memotong jalan sehingga membuat Damin (40), sopir bus terkejut dan kecelakaan tidak dapat dihindari.
“Saya melihat sendiri seperti apa kronologi kejadiannya. Saya sih tidak menyalahkan sopirnya karena jelas yang salah itu pengendara scoopy tersebut,” ujar Ismail, Selasa (17/1/2017) di tempat kejadian perkara di Barimba, Kecamatan Kapuas Hilir, Kapuas, Kalimantan Tengah.
Dikatakan, kejadiannya tergolong singkat dimana korban tiba-tiba menyeberang dan tak pelak kejadian tidak dapat dihindarkan.
Akibat kejadian tersebut satu korban meninggal di tempat kejadian perkara karena terlindas ban bus, sementara satu korban lainnya berhasil selamat kendati mengalami luka yang cukup serius.
Evakuasi korban memakan waktu yang cukup lama karena harus menunggu mobil untuk menarik bus tersebut. Proses evakuasi memakan waktu sekitar 15 menit.
“Karena posisi korban terjepit ban sehingga perlu menggeser bus untuk evakuasi korbannya. Celakanya di kantong celana korban ditemukan obat terlarang jenis zenith,” ucap H Ismail. (nad)
Discussion about this post