KALAMANTHANA, Banjarmasin – Hari ini, Barito Putera, rencananya, kedatangan pemain asing pertamanya musim ini. Matias Cordoba namanya. Siapakah sebenarnya pemain yang akrab dipanggil ‘Mati’ ini?
Matias Jesus Cordoba, nama lengkapnya, adalah pemain asing pertama rekrutan pelatih baru Barito Putera, Jacksen F Tiago. Baik Cordoba maupun Tiago pernah bekerja sama saat pelatih asal Brasil itu menukangi klub Malaysia, Penang FC, musim lalu.
Musim lalu itu, Cordoba berhasil membuktikan kepada Tiago, bahwa dirinya bukanlah seperti kebanyakan pemain Amerika Latin lainnya yang datang ke Malaysia. Tiago sebelumnya menyatakan kebanyakan pemain asing gagal di Malaysia karena congkak dan menganggap enteng standar liga setempat. Buktinya, Cordoba tampil 15 kali membela Penang FC dan menyumbang lima gol.
Cordoba sendiri adalah pemain kelahiran Lanus, 7 Oktober 1984 lalu. Dia bisa main di berbagai posisi di lini gelandang. “Saya seorang playmaker. Saya bisa main berkostum nomor 10 atau 8, tak masalah. Saya suka menguasai bola di kaki dan kemudian bisa memberi assist kepada penyerang dengan umpan. Saya juga suka mencetak banyak gol,” katanya dalam sebuah wawancara dengan FourFourTwo.
Cordoba terhitung pemain yang kerap berpindah klub. Ada sebutan untuk dirinya, yakni pemain yang hanya bisa bertahan satu musim di salah satu klub. Dia sudah menjelajah dunia, bergabung dengan berbagai klub yang berada di sudut belahan dunia.
Mengawali karier profesional di Argentinos Juniors musim 2005/06 lalu, tiga tahun berikutnya dia sudah membela klub Liga Amerika Serikat (MLS), yakni Real Salt Lake dalam status sebagai pemain pinjaman. Sebelumnya, dia sempat pula dipinjamkan Argentinos Juniors ke klub Tigre.
Cordoba memang kerap jadi pemain yang dipinjamkan ke klub lain. Dalam status pemain pinjaman, dia juga memperkuat Quilmes, Monagas, San Martin, dan bahkan klub Meksiko, Atlante FC.
Dia pun pernah menjajal daratan Eropa dengan melakukan trial bersama klub Azerbaijan, Gabala. Tapi, dia memutuskan sendiri uji coba itu karena mendapat kesempatan memperkuat klub Australia, Perth Glory. Salah satu penampilan menawannya di Perth Glory adalah ketika dia mempercaya lawan dengan tendangan menyilangnya dari luar kotak penalti saat Glory menang 2-1 atas Newcastle Jets.
Mampukah Cordoba melambungkan Barito Putera di Kompetisi ISL mendatang? Itu pertanyaan menariknya. Yang lebih menarik lagi, berapa lama Cordoba akan bertahan di klub Banjarmasin tersebut? Hanya semusim seperti di klub sebelumnya? (ik)
Discussion about this post