KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Kepala Seksi TK dan PAUD bidang PNFI Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Godman, mempertanyakan anggaran PAUD senilai Rp5,3 miliar yang dikelola pejabat sebelumnya. Pasalnya, hingga kini pertanggungjawabannya masih belum jelas.
“Saya sendiri bingung mengapa semua berkas dibawa kerumah yang bersangkutan. Hal ini membuat saya kesulitan untuk melanjutkan program yang sudah berjalan. Sebab, besaran bantuan yang diberikan kepada masing-masing sekolah tidak diketahui,” ujar Godman.
Dikatakan, semestinta semua berkas terkiat penggunaan dana tersebut tidak dibawa pulang, tapi ditinggal di kantor saja. Hal ini untuk memudahkan melanjutkan semua program yang sudah berjalan.
Tidak seperti sekarang ini, mau melanjutkan program yang sudah berjalan pihaknya menjadi kebingungan karena ketiadaan data. “Saya berharap kepada pejabat lama ibu Nurliansi agar dapat segera mengembalikan semua data penggunaan anggaran tersebut ke kantor agar program dapat beranjut,” tegasnya.
Apalagi, anggaran yang harus dipertanggungjawabkan itu jumlahnya tidak sedikit, yaitu mencapai Rp5,3 miliar. “Selembar kertas pun terkiat laporan penggunaan anggaran tidak didapati di kantor ini,” ucap Godman.
Terpisah, mantan Kasi TK dan PAUD Dinas Pendidikkan Kapuas, Nurliansi saat dikorfimasi mengatakan, soal pertanggungjawaban anggaran tersebut sudah selesai dilakukan. Bahkan laporan sudah disampaikan ke dinas kabupaten, provinsi, dan pusat.
“Soal pertanggungjawaban semuanya sudah selesai dan sudah saya laporkan ke semua pihak yang berkompeten. Soal berkas yang saya bawa ke rumah, itu sudah mendapat restu dari kepala dianas,” ujar Nurliansi. (nad)
Discussion about this post