Hebat Banarlah, Trio Barito Putera Masuk Tim Nasional

KALAMANTHANA, Jakarta – Tiga pemain Barito Putera resmi masuk tim nasional U-22. Ketiganya masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil pelatih Luis Milla untuk menghadapi Myanmar pada laga uji coba di Syadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 21 Maret mendatang.

Berdasarkan data yang dilansir PSSI melalui media sosial resmi yang dipantau dari Jakarta, Selasa (14/3/2017), pemain yang dipanggil merupakan pemain yang selama ini menjadi pantauan dan telah menjalani seleksi dibawah kendali pelatih asal Spanyol itu.

Adapun tiga pemain Barito Putera yang dipanggil terdiri dari Hansamu Yama Pranata, Nazar Nurzaidin, dan Paulo Sitanggang. Sedangkan kiper Muhammad Riyandi, gagal bersaing dan menembus posisi di antara empat penjaga gawang yang dipanggil Milla.

Untuk posisi penjaga gawang, ada empat pemain yang dipanggil yaitu Kurniawan Kartika Ajie, Ravi Murdianto, Mochamad Dicky Indrayana dan Satria Tama Hadianto.

Posisi bek ada delapan pemain yang dipanggil yaitu Andy Setyo Nugroho, Ryuji Utomo, Bagas Adi Nugroho, Hasamu Yama Pratama, Nazar Nurzaidin, Putu Gede Juni Antara, Ricky Fadjrin Saputra dan Zalnando.

Posisi lini tengah ada 12 pemain yang akan bersaing yaitu Osvaldo Ardiles Haay, Hanif Sjahbandi, Muhammad Hargianto, Asnawi Mangku Alam, Nasir, Paulo Sitanggang, Gian Zola, Evan Dimas Darmono, Arsyad Yusgiantoro, Miftahul Hamdi, Febri Haryadi dan Saddil Ramdani.

Sedangkan untuk penyerang, mantan pelatih timnas Spanyol U-21 hanya memanggil dua pemain yaitu Ahmad Nurhadianto dan Dendy Sulistiawan.

Pertandingan persahabatan antara timnas Indonesia U-22 melawan Myanmar merupakan debut dari Luis Milla sebagai pelatih timnas Merah Putih. Jadi pertandingan tersebut pantas ditunggu-tunggu karena juga sebagai media untuk menguji kekuatan sebelum turun di SEA Games 2017 Malaysia.

Sebelumnya, rencana pertandingan persahabatan melawan Myanmar ini bakal dilakukan dua kali. Namun, untuk sementara telah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak jika pertandingan bakal dilakukan satu kali.

“Sudah dipastikan. Sementara ini, pertandingan hanya dilakukan sekali saja,” kata Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin yang dikonfirmasi sebelumnya. (ik)