KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Desa Wargo Mulyo memperoleh anggaran ADD dan DD tak kurang dari Rp1 miliar. Anggaran tersebut diprioritas untuk membangun 39 sumur bor dan satu unit pusat kesehatan desa (puskesdes), Sisanya baru untuk membangun jembatan dan gorong-gorong.
“Yang dibutuhkan warga saat ini sesuai dengan hasil rapat yang dilaksanakan adalah pembangunan sumur bor dan pembangunan puskesdes. Dua item tersebut dianggap sangat penting dan dibutuhkan warga saat ini,” ujar Kepala Desa Wargo Mulyo, Cahyono, Sabtu (18/3/2017)/
Pembangunan sumur bor ini penting dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih saat musim kemarau tiba. Saat kemarau datang, biasanya air sungai menjadi asin dan tidak bisa dikonsumsi untuk kebutuhan air minum.
Untuk itu, tambah Cahyono, sumur bor ini akan dibangun di masing-masing RT, sesuai kebutuhan. Jatah sumur bor di tiap RT pun bervariasi, disesuaikan dengan jumlah warga yang ada di masing-masing RT.
“Saya berharap setelah dibangunnya sumur bor ini, warga tidak kesulitan lagi akan air bersih di saat musim kemarau tiba. Sebab hingga kini warga masih mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Chayono.
Sementara untuk bangunan puskesdes sendiri juga sangat dibutuhkan sehingga jika ada warga yang sakit bisa dapat mendapat pertolongan pertama di puskesdes sebelum dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.
Untuk pembangunan puskesdes sendiri diperlukan anggaran sekitar Rp200 juta. Masih di bawah anggaran pembangunan sumur bor yang membutuhkan Rp460 juta.
“”Saya berharap setelah dibangunnya dua fasiitas tersebut, masyarakat tidak lagi mengeluh soal air bersih dan pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (nad)
Discussion about this post