KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Biasanya, rapat paripurna DPRD Kapuas selalu dipenuhi undangan dari organisasi perangkat daerah (OPD). Tapi, kali ini, paripurna penyampaian delapan raperda justru sepi. Banyak OPD yang mangkir dari paripurna. Ada apa?
Kondisi ini tentunya membuat gerah unsur pimpinan DPRD Kapuas. Mereka minta Bupati Kapuas untuk menegur kepala OPD yang mangkir dari paripurna tersebut. Apalagi, kegiatan tersebut merupakan agenda penting yang wajib diketahui semua OPD.
“Jujur saja, saya pribadi dan lembaga sangat menyesalkan dan menyayangkan kejadian ini. Apalagi eksekutif dan legislatif merupakan penyelenggara pemerintahan daerah,” ungkap Ketua DPRD Kapuas Algrin Gasan, Selasa (16/5/2017) seusai kegiatan paripurna.
Dikatakan, jika yang bersangkutan tidak dapat hadir, tentunya bisa diwakilkan oleh kepala bidang atau kepala seksi yang membidangi sehingga paripurna yang digelar terlihat semarak.
Tidak seperti yang terjadi saat ini, kendati memenuhi qorum, karena undangan minim yang hadir sehingga kegiatan terlihat lesu dan tidak bersemangat.
Hal senada juga diungkap Wakil Ketua DPRD Kapuas Robert Linuh Gerung. Dengan tegas dia mengastakan semetinya kejadian semacam ini tidak perlu terjadi jika masing-masing pihak saling memahami.
Robert sangat menyesalkan kejadian ini di mana kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan yang sangat penting, namun disayangkan justru kegiatan penting ini diabaikan oleh sebelah pihak.
“Saya sudah meminta kepada pemerintah melalui wakil bupati agar dapat memberikan teguran keras kepada OPD-OPD yang tidak hadir dalam paripurna ini,” pungkas Robert. (nad)
Discussion about this post