KALAMANTHANA, Penajam – Raut bahagia terpancar di wajah Wati beserta keluarga. Di depan kediaman mereka, di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, sepeda motor yang sudah sebulan hilang, kini muncul kembali.
Motor tersebut diantarkan langsung Kapolres PPU, AKBP Teddy Restyawan bersama anggotanya. Sudah sebulan motor tersebut tak pernah mampir ke rumah Wati karena hilang.
Wati mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena motor mereka yang hilang sekitar sebulan bulan yang lalu dikembalikan. “Terima kasih pak Kapolres sudah mengembalikan motor kami karena motor ini sangat penting untuk kegiatan sehari-hari keluarga kami,” ujarnya.
Wati mengaku lupa tanggalnya, tapi dia menyebutkan bulan lalu motornya hilang ketika diparkir di samping rumah. Satu lagi yang dia ingat, motor tersebut digondol orang saat malam Minggu.
Kapolres Teddy Ristiawan menjelaskan kepada KALAMANTHANA, sebenarnya kasus curanmor tidak terlalu banyak kejadiannya di PPU ini. Hanya sekitar satu kasus setiap minggu. Beberapa kasus sudah berhasil diungkap dan setelah dicek silang, kendaraan langsung diserahkan kepada pemiliknya.
Untuk kasus kendaraan Wati ini, pelaku sudah diamankan di Polres. Pelaku sendiri warga Penajam dan bukan kawanan besar, hanya pelaku kecil dan baru belajar.
Saat ini untuk kasus curanmor di tahun 2017 berkisar 10-15 kasus, sebagian besar berhasil diungkap. Hanya sebagian kecil, sekitar 3-4 kasus yang belum terungkap dan masih dalam tahap penyelidikan kepolisian hingga saat ini.
“Saya berharap masyarakat menjadi polisi buat dirinya sendiri karena beberapa kasus curanmor terjadi akibat keteledoran pemilik kendaraan seperti kunci masih menempel, malam hari diletakkan di depan rumah atau samping rumah. Dari segi keamanan sangat kurang,” ujarnya. (myu/hr)
Discussion about this post