KALAMANTHANA, Buntok – Seorang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Barito Utara, Muhammad Soleh (40) tewas dalam kecelakaan di Desa Rampamea, Kecamatan Dusun Utara, Barito Selatan, Kamis (1/6). Penyebab tewasnya diduga karena luka di bagian dada.
“Korban tewas mengalami luka pada bagian dada. Dia meninggal dunia dalam perjalanan dari Puskesmas Kandui menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh,” ujar Kapolres Barsel, AKBP YUssak Angga melalui Kasat Lantas AKP Anang Hardiyanto di Buntok, Jumat (2/6/2017).
Selain Soleh, pegawai di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara itu, di dalam mobil Avanza yang dia kemudikan itu, ada pula anggota keluarganya. Semuanya mengalami luka, baik berat maupun ringan.
Istrinya, Erlina Nila Safitri (38) mengalami luka pada bagian wajah, putranya Sauki Amayaso (11) menderita luka di bagian punggung, sementara putrinya Ziyada Minnati Amayaso (7) menderita luka di bagian tangannya. Ketiganya sudah dibawa ke rumah sakit.
Kapolres Yussak Angga juga menjelaskan soal kronologis kejadiannya. Saat itu, ada light truck yang dikemudikan Indra Mahyudin (26), warga Desa Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), datang dari arah Muara Teweh menuju Ampah. Saat itu truk menanjak di daerah RT 01 Desa Rampamea dan dari arah berlawanan datang tiba-tiba Toyota Avanza yang dikemudikan Soleh.
“Karena jarak kedua kendaraan sudah sangat dekat sehingga mobil Avanza menabrak bagian depan truk tersebut,” jelasnya.
Akibatnya, mobil Avanza rusak berat pada bagian depan dan samping kanan, sedangkan truk terbalik dengan posisi miring pada bahu jalan sebelah kiri dari arah Barito Utara.
“Unit laka lantas Polres Barsel sedang menangani kejadian tersebut,” tambah Kasat Lantas AKP Anang Hardiyanto. (fik)
Discussion about this post