KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar menghadiri kegiatan rapat koordinasi pemerintah pusat, pemerintah dearah, dan Bank Indonesia terkait program strategi dalam mendorong kebijakan diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi daerah dalam perbaiklan ekonomi nasional di Balikpaan beberapa waktu lalu.
Hadir langsung sekaligus memimpin rakor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Perhubungan Budi Karya, Wakil Mentri ESDM Achandra Tahar, serta Gubernur Kalimatan Timur Awang Faroek Ishak. Seluruh bupati dan walikota se Kalimantan Timur juga ikut.
Gubernur BI Agus Martowardoyo menyampaikan rakor yang dilakukan di Kalimantan Timur bersama bupati dan walikota untuk melakukan penyebarluasan pusat perekonomian dengan mengembangkan berbagai sektor yang dapat menjadi pendorong perekonomian yang ada di Kalimantan Timur dengan menekankan sektor-sektor potensial seperti konektivitas infrastruktur yang terintegrasi.
Terlebih melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia selama lima tahun berada di atas 5 persen, pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun 2015 hanya 1,4 persen sehingga perlu dilakukan diversifikasi struktur ekonomi dengan mengembangkan sektor pendukung perkonomian daerah maupun dalam perbaikan perekonomian nasional.
Dilakukannya koordinasi dan konsen dalam sektor perekonomian ini agar perttumbuhan perekonomian tidak fluktuatif di mana pertumbuhan perekonomian membaik ketika harga komoditas dunia membaik begitu pula dengan sebaliknya mengingat sumber pendapat yang dihasilkan di Kaltim pada alam seperti migas dan batubara.
Dan hal mendasar yang akan dilakukan dengan memperkuat pembangunan infrastruktur dasar daerah dengan mengembangkan investasi sumber daya yang terampil dan memperkuat tata kelola birokrasi sehinga kebijakan yang perlu dilakukan bersama daerah yang ada dikalimantan timur dengan upaya mengoptimalkan berbagai potensi sektor ekonomi daerah dengan hilirisasi kelapa sawit.
“Diversifikasi pada perekonomian ini dapat dilakukan juga dengan mengembangkan sektor ekonomi lain seperti melalui sektor pariwisata dan sektor maritim, termasuk mengembangkan kawasan ekonomi khusus dan industri secara terpadu,” pungakasnya. (adv/humas-ppu/hr)
Discussion about this post