KALAMANTHANA, Penajam – Ini peringatan bagi orang tua dan kalangan pendidik di Kabupaten Penajam Paser Utara. Bullying atau kekerasan fisik masih kerap terjadi dan melanda anak-anak di sekolahan.
Kali ini, informasi itu mencuat melalui sosial media. Seorang siswa kelas 1 di salah satu SD Negeri yang ada di PPU, jadi korban bullying. Wajahnya lebam karena di-smack down.
Berita ini bermula dari unggahan salah satu kerabat korban, yakni pamannya yang memposting foto keponakannya di sosial media dengan kondisi terbaring dan mendapat perawatan 8 jahitan. Di foto tersebut tampak balutan perban di kepala.
Korban berdomisili di Gang Manunggal Simpang Silkar, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sontak unggahan ini menjadi viral dan mendapat respon beragam dari para netizen, baik yang pro dan kontra. Netizen banyak yang was-was karena tidak sedikit dari mereka merupakan orang tua yang mempunyai anak usia sekolah.
Marjani, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara memberikan tanggapan. Menurutnya, tentu tidak boleh main-main yang kelewat batas, apalagi sampai membuat cendera seperti ini, di lingkungan sekolah.
Walau kejadiannya di sekolah, dia tak tidak bisa menyalahkan begitu saja pihak sekolah dalam hal ini. Namun hendaknya pihak guru turut mengawasi dan memberikan penjelasan ke para siswa. “Kalau main-main jangan kelewatan, khawatirnya kebablasan seperti ini,” ujar Marjani di Penajam. (myu)
Discussion about this post