KALAMANTHANA, Penajam – Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah PA, ibu muda dari Labangka, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara meninggal karena bunuh diri atau sebab lainnya. Indikasi sementara penyebab PA meninggal akibat zat kimia berupa racun.
Kapolsek Babulu, AKP M Nainggolan, saat dikonfirmasi KALAMANTHANA, Selasa (5/9/2017) di kantornya, mengatakan ada indikasi penyebab kematian PA akibat zat kimia berupa racun. Tapi, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan menunggu hasil visum dari Puskesmas Babulu.
“Ada indikasi ke arah sana, tetapi kami masih mendalami dan mengumpulkan saksi-saksi. Pihak keluarga korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam suasana berduka,” kata Nainggolan.
Dia menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah PA melakukan bunuh diri atau tidak. Untuk memastikan itu, pihaknya masih butuh keterangan dari para saksi.
Nainggolan juga membenarkan jika PA saat dibawa ke Puskesmas dalam keadaan meninggal dunia dan keluar busa di mulut serta bau zat kimia yang cukup menyengat.
“Kami masih mendalaminya, apakah korban bunuh diri dengan cara minum racun atau diminumkan. Semua bisa terjadi, tunggu hasil visum dan keterangan saksi-saksi baru kami bisa memastikan,” terangnya.
Dokter jaga di Puskesmas Kecamatan Babulu, Gerson Bunga, kepada KALAMANTHANA, Selasa (5/9/2017) mengatakan PA sudah meninggal saat diantar ke Puskesmas. Pihaknya pun sudah menerima permintaan visum dari kepolisian.
“Korban masuk sudah meninggal. Dari pupil mata sudah tidak ada refleksi cahaya. Denyut nadi sudah tidak ada, gerak nafas sudah tidak ada,” kata Gerson.
Dirinya membenarkan jika korban tersebut ada keluar busa dari mulut dan hidung yang baunya cukup menyengat. Menurutnya, apa bau menyengat tersebut, butuh pemeriksaan laboratorium. Dia memperhitungkan kemungkinannya zat kimia dalam bentuk racun. Tak ada tanda-tanda kekerasan.
“Penyebabnya korban meninggal kemungkinan intoksisasi zat kimia yang menyengat yang berbau itu karena tidak ada tanda-tanda kekerasan,” pungkasnya.
Salah seorang teman korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan korban meninggal diduga karena racun rumput yang dia tenggak.
Dia merasa terkejut dan shock karena tak menduga PA akan melakukan aksi senekat itu. “Tadi serasa tidak percaya, benar atau tidak PA, teman SMP saya karena saya awalnya dapat informasi dari tetangga. Ternyata, setelah mendatangi rumahnya, memang PA teman saya,” katanya yang mengaku satu sekolah saat SMP dengan PA. (myu/hr)
Discussion about this post