KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Saat ini banyak pembangunan yang dilakukan Satua Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabuapten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, tanpa sepengetahuan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Wakil rakyat pun kadang tak tahu, apa maksud dan tujuan pembangunan tersebut serta apakah sudah sesuai keinginan masyarakat.
“Banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Pulpis yang tidak kami ketahui. Mungkin sepertinya dana dari pusat. Sempat kami kira itu proyek DPUPR, makanya kami tanyakan kepada dinas bersangkutan waktu ada RDP. Mereka bilang itu bukan kegiatan mereka. Waktu itu kami minta Dinas PUPR mengkoordinasikan kegiatan yang tidak jelas itu, supaya jelas maksud dan tujuan,” ucap anggota DPRD Pulpis dari Fraksi Partai Golkar, Tendean Indra Bela.
Dia lantas menyebut contoh, ada beberapa kegiatan yang dikerjakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pulpis, seperti di taman laut/taman sarana sungai (TL/TSS) Pulpis yang tidak terpantau DPRD, khususnya pembanguan water closet (WC) umum.
Proyek tersebut dinilai cukup aneh. Di TL/TSS tersebut sudah ada WC umum, tiba-tiba Disbudpar membuat kegiatan pembanguan WC baru di sana dengan anggaran yang cukup besar yakni senilai 300 juta. Padahal WC yang sudah ada pun belum jelas peruntukannya.
“Yang pasti, kalau tidak tercantum di APBD Pulpis, kami tidak mungkin bisa melihat. Tetapi sesama OPD di lingkup pemkab pasti saling berkoordinasi kerena ketika kami tanya Dinas PU sebagai instansi teknis mereka tahu. Makanya kami minta mereka yang mensinkronkan dengan rencana peruntukkan bangunan-bangunan tersebut,” kata Tendean mewakili Komisi III DPRD Pulpis.
Tandean menyebutkan kalau proyek dengan anggaran dari pemerintah pusat atau provinsi, biasanya SOPD terkait jarang, bahkan hampir tidak pernah berkordinasi dengan pihak DPRD.
Hal tersebut dilakukan mungkin karena DPRD Pulpis tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi dana tersebut. Tapi pihaknya menegaskan akan tetap mengawasi “proyek-proyek siluman” tersebut serta berkordinasi dengan OPD terkait agar pembanguan itu dapat bermanfaat bagi masyarakat. (app)