KALAMANTHANA, Buntok– Jajaran anggota DPRD Barito Selatan meminta kalangan anak muda di wilayah setempat untuk lebih kreatif dan memiliki keterampilan profesional sebagai bekal pekerjaan.
“Jumlah pengangguran sampai saat ini belum dapat teratasi dengan baik. Penyebabnya, terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia bagi pencari kerja dan rendahnya kompetensi tenaga kerja yang dipersyaratkan oleh penyedia lapangan tersebut,” kata Ketua Komisi II DPRD Barsel Ideham kepada KALAMANTHANA di Buntok, Rabu (13/9/2017).
Menurutnya, dengan kreativitas yang tinggi dan keterampilan profesional peluang untuk membuka usaha atau menjadi seorang wiraswasta di kawasan setempat cukup terbuka lebar.
Perekonomian di Buntok sekarang sudah lebih maju dibandingkan sebelumnya. Pertokoan mulai marak dibangun dan inventasi pada bidang jasa banyak berdiri. Sebagai warga lokal apabila ingin bersaing, tentu harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang mapan.
“Tidak sedikit orang dari luar Buntok mencoba peruntungan nasibnya dalam mencari pekerjaan di sini. Kalau penduduk lokal tidak bisa bersaing tentu nantinya akan tersingkir,” ucap Ideham.
Ia mengatakan, Pemerintah Barsel juga sering mengadakan kegiatan pelatihan, kursus keterampilan untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal. Apabila memungkinkan peluang berwiraswasta juga cukup besar untuk dikembangkan di daerah itu.
Pemuda adalah agen inovasi, yang harus terus bergerak mencari pengetahuan dan keterampilan, dan tidak boleh pasrah dengan keadaan. Pemuda juga agen motivasi, yang harus terus menggali potensi yang dimilikinya.
“Oleh sebab itu, kami ingatkan para pemuda atau generasi muda di Barsel jangan membuang-buang waktu dan energi untuk hal-hal yang kurang baik,” pinta Ideham.
Ia menambahkan, pelatihan-pelatihan yang selama ini dilaksanakan itu sangat diharapkan dapat menjadikan para pemuda di Barsel bisa menjadi wirausahawan, sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk teman-temannya.
“Oleh sebab itu, sudah menjadi tugas dari kami untuk terus memberikan dorongan dan motivasi serta pelatihan kepada para pemuda yang ada, sebagai bentuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam membangun perekonomian rakyat,” tegas Ideham sekaligus mengakhiri. (dgd)
Discussion about this post