KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Sejumlah warga di Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulpis, Kalimantan Tengah protes keras nama jembatan Cukai Bereng Kalingu yang diberikan Pemerintah Kabupaten.
Karena menurut warga tersebut, jembatan yang merupakan ikon dari bumi handep hapakat itu sudah dikenal dengan nama jembatan Anjir Cukai. “Nama awalnya kan Jembatan Anjir Kalampan. Namun sebelum Pulpis jadi Kabupaten jembatan itu dikenal orang banyak dengan nama Jembatan Anjir Cukai. Kenapa harus di ganti menjadi jembatan cukai bereng kalingu,” ujar Emon Antang, salah seorang sesepuh Kabupaten Pulpis.
Menurut veteran kebanggaan warga Pulpis itu nama jembatan yang berdiri puluhan tahun itu merupakan kebanggaan masyarakat Pulpis terutama warga bereng dan anjir. Jadi tidak seharusnya diganti.
“Jembatan ini menghubungkan warga anjir dan bereng. Kalau namanya bereng kalingu kenapa tidak dibangun di bereng saja jangan disini. Kalau tidak ngerti sejarah jangan sejarahnya jangan seenaknya merubah nama,” kata Emon marah.
Ia juga menyayangkan perlakuan Pemkab Pulpis yang kurang mempedulikan sejarah dan tatanan yang ditinggalkan oleh para leluhur yang ada di Kabupaten Pulpis. Pihaknya berharap agar Pemkab Pulpis bisa menjaga dan menghargai apa yang sudah ditinggalkan oleh para leluhur pendiri bumi handep hapakat.
“Kita sangat mendukung pembangunan di Pulpis. Kita hanya minta mereka berkoordinasi dengan para orang tua yang mengerti tentang sejarah Kabupaten Pulpis. Jangan seenaknya. Kalau kita mau jujur tidak ada sejarahnya warga pulpis jaman dahulu menggunakan perahu naga seperti yang digambarkan Pemkab Pulpis di Taman Laut. Tapi kita diam saja karena itu mungkin inovasi dari Pemkab. Tapi kalau nama jembatan ini kita akan protes,” ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga Pekerja Umum dan Penata Ruang Pulpis Hargatin ST MT mengatakan, akan menampung dan mengkoordinasikan dengan Pihak Pemkab Pulpis terkait nama jembatan tersebut. “Kita akan segera melaporkan hal ini ke pimpinan terkait keinginan masyarakat terkait nama jembatan tersebut,” tutupnya. (app)
Discussion about this post