KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Adanya rencana pihak Umat Gareja Katolik Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah melaporkan salah satu Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berinisial YW kepihak berwajib, dengan dugaan penipuan dana Gereja, membuat korban lainnya juga angkat bicara.
Beberapa orang yang mengaku menjadi korban penipuan YW angkat bicara. Bahkan mereka siap bersaksi untuk membongkar sifat buruk ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis itu.”Banyak sudah yang menjadi korban penipuan YW itu di Pulpis ini. Saya sendiri korbannya. YW berhasil menipu saya 12 juta untuk uang muka perumahan,” ucap salah satu honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulpis yang berinisial DD.
DD menjelaskan asal mula ia terbujuk rayu ASN di KPUD Pulpis itu, saat ia mencari perumahan. Kemudian datang YW yang menawarkan kerdit Perumahan diwilayah Pulpis.”Saya saat itu memang percaya sana beliau. Selain bujuk rayunya, yang membuat kita percaya itu oleh kita se iman. Tapi kenyataannya kita ditipunya,” ucap DD yang didampingi Paman nya.
Selain DD, YR warga Anjir, Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir Pulpis menyatakan hal yang sama. Ia menjadi korban penipuan YW sebesar 20 juta.”Awalnya YW datang ke saya berniat ingin menjual sebidang Tanah. Selain se Iman, YW itu sahabat suami saya jadi saya percaya. Tapi ternyata dia tega tipu kami,” ucap YR, yang merupakan Warga Tumbang Anjir, Minggu (10/12).
YR juga mengungkapkan bahwa ia dan beberapa orang yang menjadi korban penipuan YW terutama diwilayah Pulpis mendukung niat beberapa orang yang akan melaporkan YW.Bahkan, pihaknya menyatakan siap menjadi saksi kalau memang itu diperlukan dalam pengembangan kasus tersebut terutama dala jalur hukum positif.
“Beliau sudah keterlaluan. Kami masih terima kalau ia melakukan penipuan terhadap kami. Tapi kalau sufah masuk ke wilayah Gereja kami tidak terima. Kami siap membela gereja kalau diperlukan,” ungkapnya.
Terpisah salah satu pejabat dilingkungan Kantor Badan Petanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pulpis yang berinisial MH mengaku saat kecewa dengan perbuatan YW yang tega menyebut dirinya terlibat dalan masalah pembuatan Sertifikat Tanah Gereja katholik Pulpis.
“Saya sangat kecewa terhadap YW, saya dikantor didatangi Pastor dan Pengurus Gereja. Mereka nagih sertifikat gereja sama saya. Kata YW saya sudah terima uang untuk ngurus sertifikat itu. Sampai bersumpah saya mas dihadapan pastor, dan saya minta mereka membawakan YW kehadapn saya untuk membuktikan saya tidak bersalah,” tambah MH.(app)
Discussion about this post