KALAMANTHANA, Samarinda – Rusmadi Wongso memutuskan mundur dari percaturan politik Pilkada Kalimantan Timur. Alasan yang dikemukakan Sekda Provinsi Kaltim ini menunjukkan kebesaran jiwanya sebagai pemimpin.
Dalam pernyataan persnya yang diterima KALAMANTHANA, Kamis (4/1/2018), Rusmadi membenarkan dirinya mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik sejak 8 Juni tahun lalu. Dengan dukungan relawan yang luar biasa, tingkat popularitas dan elektabilitasnya mencorong sehingga termasuk salah satu kandidat kuat di Pilkada Kaltim.
Sejak awal, demikian Rusmadi, dirinya maju sebagai wujud perjuangan yang didasari keikhlasan. Dia ingin mengabdi tulus dan tanpa pamrih untuk melanjutkan pembangunan Kaltim. Terlebih, sudah beberapa tahun dia mendampingi kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak sebagai Sekda Provinsi Kaltim.
Awang Faroek juga mengapresiasi kerja keras dan tulis Rusmadi selama ini. Salah satu buktinya, Awang Faroek termasuk yang mendorongnya untuk maju meraih kepemimpinan Kaltim yang bermartabat.
Hanya saja, dinamika politik akhir-akhir ini membuatnya berpikir kembali. “Demi menjaga suasana kondusif pemerintahan, saya tidak melanjutkan pencalonan saya dalam Pilgub 2018,” katanya memutuskan.
Rusmadi menyebutkan keputusan ini dia lakukan dengan kesadaran dan keihlasan. “Ini semata-mata bentuk tanggung jawab saya menjaga situasi yang harmonis, demi kebaikan dan stabilitas Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur sebelum dan sesudah Pilgub 2018,” sebutnya.
Kini, Rusmadi memutuskan untuk konsentrasi menjalankan tugas dan fungsi sebagai Sekda Provinsi Kaltim. Dia pun akan mengawal proses Pilkada Kaltim 2018 bisa sukses, tanpa politik uang, dan memastikan ASN di lingkungan Pemprov Kaltim netral pada penyelenggaraan Pilkada. (hr)
Discussion about this post