KALAMANTHANA, Pelaihari – Hati-hati bila kredit sepeda motor bermasalah dan didatangi debt collector. Bisa jadi, itu debt collector abal-abal. Menarik motor untuk dijual sendiri. Setidaknya, ini yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Arul, warga Jalan Sutoyo, Banjarmasin Tengah, begitu lihainya mengendus motor-motor kreditan yang bermasalah. Dia mengaku melakukan aksinya dengan modus menjadi debt collector dan mengatasnamakan salah satu perusahaan pembiayaan, dengan cara mengecek nomor polisi sepeda motor menggunakan telepon genggam.
Setelah diketahui ada unit sepeda motor kreditan yang tertunggak, dia mendatangi ke rumah korban. Lalu, dia ambil motor tersebut untuk dijual.
Arul mengaku baru satu unit yang dilakukan. Rencananya sepeda motor itu akan dia jual.
Arul hanyalah salah satu dari lima tersangka pencuri sepeda motor yang diamankan aparat Polres Tanah Laut. Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan, mengatakan pihaknya mengamankan tersangka lain yakni Muhammad Hidayat (warga Jalan Aluh Aluh Kabupaten Banjar), Aditia (warga Jalan Mantuil Banjarmasin Selatan), Ardian (warga Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan), dan Fauzi (warga Desa Panyipatan Kecamatan Panyipatan).
Sentot mengatakan kasus penarikan ini sebenarnya tidak boleh dilakukan karena ini masih perdata. “Bagi masyarakat yang ditagih debt collector, coba laporkan ke Bhabinkamtibmas, atau juga langsung konfirmasi ke finance, betul apa tidak yang menarik unit itu dari debt collectornya,” katanya.
Sementara itu dari Operasi Jaran Intan 2018 yang berlangsung 20-30 Januari 2018, Polres Tanah Laut berhasil mengamankan tujuh sepeda motor curian dengan tujuh orang tersangka, dua di antaranya masih ditahan di Lapas Tanjung dan Lapas Martapura.
Barang bukti yang diamankan hasil pengungkapan Operasi Jaran Intan 2018, tutur Kapolres, ada t unit sepeda motor dengan berbagai jenis, di antaranya satu buah sepeda motor merk Yamaha Byson warna putih DA 3845, satu unit sepeda motor Suzuki Satria F 150 cc DA 4159 LY, satu unit Honda Supra NF 125 DA warna hitam putih DA 2267 LR, satu unit Honda Scoopy warna merah putih DA 6702 AAQ, sepeda motor Beat warna hijau DA 6960 LY, satu unit Suzuki Satria F tanpa nomor dan satu unit Yamaha Mio M3 warna kuning DA 6211 LAP. (ik)
Discussion about this post