KALAMANTHANA, Muara Teweh – Calon Bupati Barito Utara periode 2018-2023 yang juga bupati petahana Nadalsyah atau lebih akrab disapa Koyem, membantah isu yang marak beredar belakangan ini tentang niatnya untuk maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Kalteng mendatang.
Koyem menegaskan hal ini ketika menjawab pertanyaan tentang isu bahwa di pertengahan masa jabatan kedua Bupati Barut nanti, jika dia terpilih, dia justru ingin maju pula menjadi calon Gubernur Kalteng. Pertanyaan ini terlontar dari dua wartawan, yakni dari TVRI dan sebuah media online di Balai Antang, Muara Teweh, Selasa (13/2/2018) pagi.
“Ini adalah isu yang nggak benar. Saya dan Pak Sugianto Panala Putra ingin betul-betul membangun Barut. Itu isu yang tidak benar, kalau H Nadalsyah atau Koyem setelah menjabat bupati periode kedua kali, lalu ingin menjadi gubernur pada 2021. Karena masa kepemimpinan kalau saya terpilih pada 2018 baru berakhir pada 2023,” ujarnya kepada wartawan.
Terkecuali nanti, lanjut Koyem, pada pemilihan serentak 2024 tidak menutup kemungkinan. “Pada saat ini, kami memberikan kesempatan kepada Pak Sugianto Sabran dua kali memimpin Kalteng, terkecuali beliau sudah habis masa jabatan nanti pada pemilihan serentak tahun 2024. Apabila ada niat mau ikut pilgub Kalteng, kalau ada ijin dari Allah, insya Allah saya ikut, dan itu setelah Pak Sugianto menyelesaikan dua periode masa jabatan,” katanya.
Sekadar diketahui, pamor politik Koyem kian meroket di Kalteng, setelah ayah dua anak ini didapuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng pada 2017. Praktis sejak itu, nama suami dari Sri Hidayati terus melambung, tidak lagi sebatas di Barut tetapi sudah merambah ke jagat politik tingkat Kalteng, sehingga dia mulai disebut-sebut sebagai salah satu figur potensial menjadi pemimpin masa depan di Kalteng. (mel)
Discussion about this post