KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Akibat pondasi yang kurang memenuhi standar, membuat dua dari sembilan unit alat fitness bantuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia tidak berfungsi. Ironisnya, peralatan fitness untuk ruang terbuka di taman dekat stadion HM Sanusi tersebut belum lama dipasang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pulang Pisau, Sekon saat dikonfirmasi mengakui kerusakan yang terjadi dengan alat fitness tersebut. Ia menjelaskan rusaknya pondasi tempat diletakannya sembilan alat fitness tersebut disebabkan struktur tanah yang baru ditimbun.
“Untuk sembilan alat tersebut merupakan alat yang kuat yang memang diperuntukan untuk diletakan di luar ruangan. Targantung kondisi pondasi peletaknya juga,” ucap Sekon.
Dikatakan Sekon, saat ini ada dua alat yang pondasinya memang bermasalah sehingga sementara waktu tidak dapat digunakan. Nantinya, Dispora Pulpis akan melakukan perbaikan untuk dua alat yang goyang dan tidak berfungsi tersebut agar kembali dapat digunakan masyarakat.
“Kita akan segera memperbaikinya. Karena itu memang sudah menjadi tanggung jawab kita,” katanya.
Diakui Sekon, Kemenpora RI telah menujuk Dispora Kabupaten Pulang Pisau untuk menangani terkait masalah pemeliharaan, dan alat-alat tersebut yang memang diperuntukkan untuk umum.
Ia berharap walapun alat olahraga tersebut di bawah naungan Dispora, diminta kepada semua lapisan masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga dan memelihara.
“Nantinya kita akan berkoordinasi dengan Satpol PP agar dapat sama-sama membantu dalam penjagaan mapun pengawasan alat tersebut dari mereka yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.
Sekon menambahkan, untuk Kalimantan Tengah saat ini hanya Kota Palangka Raya dan Kabupaten Pulang Pisau yang mendapatkan bantuan alat tersebut yang dalam satu set berisi sembilan alat fitness. (app)
Discussion about this post