KALAMANTHANA, Muara Teweh – Aparat Polres Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengimbau agar masyarakat mewaspadai dan jangan langsung percaya, apabila ada orang yang meminta sumbangan masjid, memeriksa meteran listrik, atau modus lainnya. Sebab, polisi telah mengamankan penipu dengan modus tersebut.
Aksi para penipu terungkap ketika salah satu yang diduga pelaku hendak meminta sumbangan ke rumah warga, tetapi tanpa disadarinya malah masuk ke rumah seorang perwira polisi. “Ya, kebetulan mereka ke rumah saya meminta sumbangan. Saya langsung amankan dan setelah kasusnya dikembangkan ternyata ada lima pelaku lainnya,” ujar Kepala Bagian Operasional Polres Barut Komisaris Polisi RAS Yudhapatie, kemarin.
Menurut Yudha, sapaan akrabnya, orang yang datang ke rumahnya, pertama-tama mengaku orang Jambu, lalu mengaku orang Jingah dengan alasan minta bantuan untuk pembangunan Masjid Jami di Jingah. Namun ia tak percaya begitu saja dan malah curiga sebab tidak ada Masjid Jami di Kelurahan Jingah.
“Muncul kecurigaan, sehingga saya interogasi dan dia mengaku orang Tabalong, lalu saya periksa dokumen yang dia bawa, memang lengkap, tetapi ternyata Masjid Jami Tabalong. Saya interogasi lagi, dia akhirnya ngaku orang Madura,” kata perwira penyandang satu melati ini.
Yudha menambahkan, komplotan pelaku terdiri dari tiga orang laki dan tiga perempuan. Mereka mengakui pernah melakukan hal yang sama di Palangkaraya, Bartim, Barsel, dan Barut. “Rencana mereka hendak ke Murung Raya tetapi sudah ditangkap duluan di sini,” sebutnya. (mel)
Discussion about this post