KALAMANTHANA, Muara Teweh – Warga boleh sedikit tenang. Kerusakan pada dua ruas jalan yang sering dikeluhkan, yakni Jalan Muara Teweh-Trinsing dan Jalan Luwe-Benao di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah segera diperbaiki dengan dana alokasi khusus (DAK) 2018.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barut Feri Kusmiadi mengatakan, DAK dengan pagu sebesar Rp34,8 miliar dikucurkan pemerintah pusat untuk Bidang Bina Marga. “Dana tersebut dipakai untuk peningkatan tiga ruas jalan,” ujar Feri di Muara Teweh, Minggu (8/4/2018).
Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Barut Zainudin, peningkatan Jalan Luwe-Benao dari agregat C menjadi rigid pavement dengan pagu anggaran Rp13,649 miliar. Peningkatan Jalan Muara Teweh-Trinsing sepanjang 1,60 km dari agregat B menjadi rigid pavement dengan pagu dana Rp4,682 miliar. Peningkatan Jalan Bandara Baru sepanjang 2,5 km dari agregat C menjadi rigid pavement dengan pagu dana Rp13,649 miliar.
“Kami membuka jalur di sebelah kanan untuk peningkatan jalan Bandara Baru, sehingga nanti ada jalur masuk dan jalur keluar dari Bandara Baru. Semua proses administrasi tiga paket pekerjaan itu sudah dijalankan, kini tinggal satu step lagi sebelum penandatanganan kontrak,’ katanya.
Seperti pernah diberitakan, Kerusakan jalan dari Muara Teweh menuju Desa Trahean dan Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, sampai taraf sangat merugikan pemakai jalan. Para ibu pengendara motor sering menjadi korban. ”Tolong pemerintah segera perbaiki jalan itu, karena sudah lama rusak. Jangan tunggu sampai terjadi kecelakaan fatal,” ujar warga bernama Andri Pakanida.
Begitu pula ruas jalan Luwe-Benao acapkali rusak, apalagi saat intensitas hujan tinggi, jalan seakan berubah menjadi kubangan. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, sehingga jalur antardesa dan menuju ibukota Kecamatan Lahei dan Lahei Barat lebih mudah diakses.(mel)
Discussion about this post