KALAMANTHANA, Palangka Raya – Para tenaga kontrak Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang dinyatakan gagal dalam evaluasi, melakukan aksi damai. Mereka menuntut transparansi evaluasi yang dinilai memiliki kejanggalan.
Para tenaga kontrak itu melakukan aksi demonstrasi itu di depan rumah jabatan Gubernur Kalimantan Tengah dan Kantor DPRD Bumi Tambun Bungai di Palangka Raya, Senin (16/4/2018). Mereka datang mengusung spanduk bertuliskan kekecewaan atas sistem evaluasi yang dilakukan Pemprov Kalteng.
Melalui pengeras suara ataupun spanduk yang diusung, mereka mendesak DPRD untuk membentuk panitia khusus untuk menyelidiki evaluasi tenaga kontrak 2018. “RDP 2, RDP3, RDP4, di mana Plt Sekda selaku penanggung jawab evaluasi tekon 2018?” suara mereka. Spanduk lain berbunyikan: “Apakah bisa evaluasi tenaga kontrak lama digabung dengan seleksi penerimaan tenaga kontrak baru? Apa itu sudah sesuai aturan?”
Aksi demo damai yang dilakukan tenaga kontrak itu diamankan aparat Polres Palangka Raya. “Kami mengerahkan ratusan personel gabungan dari Polres Palangka Raya, Ditsabhara dan Satbrimobda Polda Kalteng untuk pengamanan terbuka,” ujar Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul Siregar.
Dalam aksi ini, perwakilan 2016 tenaga kontrak yang dinilai tidak memenuhi syarat melayangkan surat ke DPRD Kalteng untuk difasilitasi bertemu dengan Gubernur Kalteng. Mereka ingin mendapatkan jawaban yang pasti terkait rekrutmen tenaga kontrak baru di Pemprov Kalteng. (ik)
Discussion about this post