KALAMANTHANA, Palangka Raya – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kalimantan Tengah, menggelar workshop peningkatan kompetensi teknis pengelola data dan informasi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bagi operator, di Hotel Neo Palangka Raya, sejak 18-20 April 2018.
Hal tersebut sebagai upaya ketersediaan data dan informasi keluarga yang berkualitas dan tepat waktu sesuai UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.
“Bahwa arah kebijakan dan stategi KKBPK, salah satunya difokuskan kepada peningkatan ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat dan tepat waktu,”kata Sekretaris BKKBN Kalteng, Setiawati, mewakili Kepala BKKBN Kalteng, Kusnadi, saat pembukaan, Rabu (18/4/2018) malam.
Dijelaskannya, aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA) tersebut dikembangkan sebagai aplikasi yang dapat mengintegrasikan aplikasi statistik rutin (pelayanan kontrasepsi, pengendalian lapangan) dan aplikasi pendataan keluarga. Kedepan, aplikasi ini dapat diakses secara online, offline maupun mobile.
Bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengelola data dake informasi di seluruh tingkatan wilayah dalam hal pengelolaan sistem pencatatan dan pelaporan (pelayanan KB, pengendalian lapangan dan pemuktahiran data keluarga Indonesia.
Pada 2018 merupakan tahun pelaksanaan ujicoba di dua kabupaten/kota setiap provinsi. Untuk Kalteng, yakni di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Timur. Tahap awal dengan melakukan entri pada aplikasi SIGA sesuai format formulir 2015.
Format itu untuk tempat pelayanan KB, kelompok kegiatan, SDM pengelola program KKBPK serta sarana yang dilakukan oleh seluruh pengelola data di seluruh tingkatan wilayah.
“Semoga kegiatan ini dapat mendukung segala upaya pencapaian target dalam prioritas pembangunan basio, RPJMN dan Renstra BKKBN 2015-2019,”imbuhnya. (tva)
Discussion about this post