KALAMANTHANA, Palangka Raya – Partai Nasdem Kalteng bertekad pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang akan menjadi pemenang pesta demokrasi di Bumi Tambun Bungai. Untuk itulah, sejak jauh hari, partai yang gencar menggelorakan gerakan perubahan restorasi Indonesia ini, mempersiapkan calon terbaik dari yang terbaik.
Salah satunya melakukan pendalaman materi dalam rangka menuju penetapan sebagai calon legislatif, yang diikuti sebanyak 460 bacaleg dari seluruh Kalteng, di di Hotel Aquarius Palangka Raya, Minggu (6/5). Kegiatan dibuka oleh Wasekjen Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Hermawi Taslim.
Taslim mengaku optimis, untuk di Kalteng tidak hanya dapat duduk sebagai wakil rakyat saja, tapi juga bisa mengambil posisi pucuk pimpinan di DPRD. Bahkan di Senayan, diyakini dapat mencapat target yang ditetapkan pusat.
“Tidak ada yang tidak mungkin. Jangan pernah berpikir satu dapil hanya dapat satu kursi. Kita harus berpikiran luas. Berpikir untuk kepentingan yang lebih besar. Jauhi berpikiran mengambil suara teman. Partai Nasdem ini membawa nuansa baru bagi perpolitikan Indonesia,”ujarnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Kalteng, Ujang Iskandar meminta agar para bacaleg jangan pernah ragu untuk meraih kemenangan bisa menjadi seorang caleg.
“Kita tidak boleh baper. Kita harus menang di setiap kabupaten, kota, DPRD, DPR RI. Semua punya kesempatan yang sama. Harus yakin dengan diri sendiri dan Tuhan. Kita harus berusaha semaksimal mungkin. Kita bersama berjuang menang, bersatu berjuang menang.
Ketua DWP Nasdem Kalteng, Faridawaty Darlan Atjeh mengakui salah satu penyebab begitu banyaknya animo bacaleg yang mendaftar di Partai Nasdem karena partai ini tidak mengenal mahar politik dan adanya subsidi silang di dalam partai.
“Jangan pernah berpikiran karena tidak punya uang kita tidak bisa terpilih. Banyak di Nasdem yang sudah membuktikan. Saya sependapat dengan Pak Ujang, mari sama-sama kita menjemput kemenangan. Jangan pernah takut. Ambil suara partai lain. Jangan suara teman sendiri,” imbuhnya. (tva)
Discussion about this post