KALAMANTHANA, Palembang – Kontinuitas dalam latihan adalah modal bagi klub sepak bola menyongsong sebuah pertandingan. Apa jadinya jika para pemain dongkol dan mogok latihan menjelang laga? Kondisi Sriwijaya FC inilah yang menguntungkan Barito Putera saat menjamu lawannya itu di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat (8/6/2018).
Kondisi psikologis pemain Sriwijaya FC memang lagi tidak bagus. Meski sudah kembali latihan setelah sempat mogok selama dua hari, Laskar Wong Kito itu dipastikan mengalami kendala teknis dan psikologis. Kendala teknisnya, tak latihan selama dua hari bisa membuat pemain kehilangan sentuhan. Kendala psikologisnya, perasaan pemain belum plong sepenuhnya.
Mogok latihan itu dilakukan pemain Sriwijaya karena pembayaran gaji yang terlambat. Manajer Pengelola Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Robby Omar, Rabu (6/6) menyebutkan manajemen sudah membayarkan gaji pemain untuk bulan April. Gaji tersebut terlambat selama 20 hari. “Sudah kita transfer ke rekening masing-masing pemain,” katanya.
Sementara buat gaji pemain bulan Mei belum jatuh tempo. Biasanya gaji dibayar 10-15 tiap bulan, sehingga manajemen masih punya waktu untuk mengurus proses pencairan dari sponsor. “Jadi nanti kalau tiba waktunya, setelah mereka kerja gaji segera dibayarkan lagi bulan Mei,” ucapnya.
Kendala psikologis akibat tertundanya pembayaran gaji itu, diyakini akan berpengaruh pada mental pemain-pemain Sriwijaya, termasuk juga kekompakan tim. Soal kekompakan tim ini sudah terlihat dalam perjalanan mereka menuju Banjarmasin. Tim Sriwijaya FC tidak utuh bersama meninggalkan Palembang karena ada beberapa pemain yang sudah berada di Jakarta. Ada kemungkinan pemain yang berada di Jakarta terbang menuju Banjarmasin dalam keadaan terpisah.
Situasi ini tentu saja menguntungkan bagi Barito Putera. Secara psikologis, mereka akan lebih siap tampil di lapangan menghadapi Sriwijaya FC. Apalagi, mereka bakal dapat dukungan penuh dari publik Palembang.
Kalaupun ada persoalan yang dihadapi Barito Putera tidaklah terlalu berat. Persoalan tersebut hanya soal kebugaran pemain. Mereka punya waktu persiapan yang lebih singkat dibanding lawan.
Hansamu Yama Pratama dan kawan-kawan baru sampai di Banjarmasin pada Selasa (5/6) setelah menjalani laga tandang di kandang PS Tira pada Senin (4/6). Mereka hanya punya waktu dua hari untuk melakukan persiapan. (ik)
Discussion about this post