KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kapuas pada triwulan I tahun 2018 masih belum memenuhi target. Anggota DPRD Kapuas, Suwanto E Sumen pun kembali berharap Pemkab Kapuas melalui instansi tekhnisnya dapat terus mengenjot PAD.
“Kita harapkan pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD)-nya terus menggenjot pendapatan asli daerah sesuai dengan bidang masing-masing sehingga bisa memenuhi target yang diinginkan,” katanya kepada wartawan di Kantor DPRD Kapuas, Senin (25/6/2018).
Legislator asal Partai Golkar ini menerangkan, penerimaan pendapatan asli daerah Kapuas pada triwulan I tahun 2018 hanya mampu direalisasikan sebesar 19,8 persen atau Rp 19,3 miliar lebih. Sedangkan target PAD triwulan pertama sebesar 25 persen.
“Setidaknya minimal di triwulan pertama realisasi PAD dua puluh lima persen sesuai target. Karena itu perlu dipacu lagi, bagaimana untuk meningkatkan pendapatan ini. Apalagi sehubungan dengan pembahasan RAPBD-P (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan),” ujarnya.
Menurut Suwanto pada anggaran perubahan (pembahasan RAPBD-P) nanti, masing-masing OPD pasti menambahkan kegiatan. “Nah, ini semestinya harus berimbang, kalau ingin menambah kegiatan, ya tentu harus menggali dan mengoptimalkan PAD,” tukasnya.
Suwanto menambahkan, selama ini banyak potensi PAD yang belum digali, seperti halnya pada Dinas Lingkungan Hidup. Dimana, pada dinas tersebut ada laboratorium lingkungan, yang ia nilai dapat menghasilkan pundi-pundi uang jika dioptimalkan. (is/adv)
Discussion about this post