KALAMANTHANA, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendapat pinjaman dana senilai Rp348,16 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Kemana sajakah dana tersebut digunakan?
Dalam rilisnya, Pemkab PPU menyebutkan dana kredit tersebut dimanfaatkan untuk pengerjaan tujuh proyek penting infrastuktur di wilayah tersebut. Sebagian pengerjaannya sudah masuk tahap kontrak, sebagian lainnya belum.
Semua dana tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan maupun peningkatan infrastruktur jalan. Rata-rata, setiap proyek menerima dana pada kisaran Rp30-50 miliar. Tapi, ada pula satu proyek yang menyerap dana hingga Rp70 miliar.
Adapun proyek yang dibiayai menggunakan dana pinjaman PT SMI itu antara lain peningkatan jalan Masjid Al-Ula Nenang-Ingkur yang menelan anggaran Rp48,47 miliar. Lalu, ada pula akses Pelabuhan Benuo Taka Tahap II yang digelontorkan dana Rp45,12 miliar.
Lalu, ada pula proyek Peningkatan Jalan Akses Pulau Balang, yakni dari Jalan Masjid Ar-Rahman menuju Kapao-Buluminung. Proyek ini mendapatkan jatah Rp40,26 miliar. Sedangkan proyek Pembangunan Jalan Riko-Akses Pulau Balang Gersik-Jenebora-Pantai Lango Link I menelan dana Rp54,79 miliar.
Keempat proyek tersebut, menurut data Pemkap PPU, tingkatnya sudah kontrak. Sedangkan tiga proyek lainnya belum masuk dalam tahap kontrak.
Salah satu di antara ketiga proyek itu adalah Peningkatan Jalan Jumaiyah-Sungai Parit-Jembatan Sesumpu yang akan menelan dana Rp32,09 miliar. Lalu, ada pula Pembangunan Jalan Kopi-kopi, Sungai Parit-Coastal Road-Sesumpu dengan nilai Rp56,90 miliar.
Proyek terbanyak yang mendapat gelontoran dana pinjaman PT SMI itu adalah Pembangunan Jalan Riko-Akses Pulau Balang Gresik-Jenebora-Pantai Lango Link II yang menelan anggaran Rp70,50 miliar. Proyek ini statusnya juga belum kontrak. (adv/humas6/hr)
Discussion about this post