KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tidak mau ambil risiko setelah terjadinya kasus gigitan anjing terhadap seorang anak, Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah bergegas melakukan vaksin anti rabies terhadap 189 ekor anjing dan kucing di Kecamatan Gunung Timang.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barut Setia Budi mengatakan, berdasarkan laporan masuk ke pihaknya, tercatat ada satu kasus anak yang digigit anjing di Kecamatan Teweh Tengah. “Terhadap anak tersebut sudah dilakukan penanganan dan kondisinya baik-baik saja. Sedangkan terhadap anjing peliharaannya tetap diberikan vaksin anti rabies meski anjing itu dalam kondisi sehat,” ujarnya di Muara Teweh, Jumat (6/7/2018).
Menurrut Setia Budi, guna mencegah terjadinya penyebaran rabies, sebanyak 189 ekor hewan, yakni 97 ekor anjing dan 92 ekor kucing milik warga Desa Majangkan Kecamatan Gunung Timang disuntik vaksin anti rabies oleh petugas Bagian Pengendalian Hama dan Penyakit Hewan, Bidang Peternakan Dinas Pertanian Barut.
Budi menambahkan, pemberian vaksin anti rabies ini dilaksanakan dengan tujuan antisipasi atau pencegahan penularan penyakit rabies dari hewan ke manusia. Polanya dengan cara menurunkan petugas ke Desa Majangkan sesuai dengan usulan masyarakat setempat.
Dinas Pertanian Barut, sambungnya, merencanakan dalam waktu dekat akan turun ke Maranen, Desa Bukit Sawit, karena telah menerima usulan dari kepala desa setempat, agar memberikan vaksin rabies terhadap hewan-hewan peliharaan warga di desa tersebut.
Selain mendatangi langsung ke lokasi untuk pemberian vaksin anti rabies, Dinas Pertanian melalui bidang peternakan juga melakukan pelayanan di kantor, sehingga warga bisa datang langsung mmebawa hewan peliharaannya ke Dinas Pertanian untuk mendapatkan vaksin.”Kami juga terus berkoordinasi dengan para kepala desa agar nantinya hewan-hewan yang akan diberikan suntik vaksin anti rabies dalam kondisi benar-benar siap,” katanya.(mel)
Discussion about this post