KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Kenapa Kabupaten Seruyan begitu getol mendorong dan mendirikan bank sampah? Ternyata, selain ingin wilayah yang bersih, kabupaten di Kalimantan Tengah itu juga mengejar target meraih Piala Adipura.
Hal utama atas pendirian bank sampah, menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Seruyan Bahrun Abbas di Kuala Pembuang, Sabtu (7/5/2016), adalah membangun kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan yang bersih. Menurutnya ini yang sulit karena menyangkut kesadaran, kebiasaan, budaya serta pemahaman.
“Kita berharap dengan diaktifkannya bank sampah ini dapat membangun kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya,” katanya.
Ia menambahkan, lewat bank sampah, pemerintah juga ingin memasyarakatkan gerakan 3R, yakni reduce, reuse, recycle, sehingga nanti sampah yang dikelola tidak hanya berdampak secara ekonomi tapi juga untuk pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.
“Pendirian bank sampah juga sebagai upaya mengejar target prestasi di bidang kebersihan atau Adipura, karena Pemkab Seruyan menargetkan minimal sudah bisa meraih Piala Adipura atau paling tidak Piagam Adipura pada 2017 mendatang,” katanya.
Agar program ini bisa berjalan lebih masif, Pemkab Seruyan menggandeng PT Rimba Raya Conservation untuk mengelola sejumlah bank sampah yang ada di wilayah tersebut.
“Rencananya kita akan bekerjasama dengan PT RRC untuk mengelola bank sampah,” kata Bahrun Abbas.
Ia mengatakan, PT RRC yang salah satu fokusnya melakukan restorasi ekosistem telah berhasil menjalankan program bank sampah di desa binaan seperti bank sampah yang ada di Desa Telaga Pulang Kecamatan Danau Sembuluh.
Dari bank sampah yang telah dikelola PT RRC mampu menghasilkan barang-barang bernilai ekonomis yang dibuat dari sampah, seperti kerajinan tangan berupa tas, kipas, gantungan kunci, bros, polibek dan barang bernilai ekonomis lainnya.
“Kita berharap, PT RRC dapat membantu kita untuk mengelola bank sampah, terutama untuk membina masyarakat dalam memanfaatkan sampah menjadi barang-barang bermanfaat,” katanya. (ant/ik)
Discussion about this post