KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Adanya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulpis, langsung ditindak lanjuti pihak Dinas Kesehatan (Dinkes), dengan mengambil langkah antisipatif dengan melakukan fogging atau pengasapan.
“Fogging yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan di Kelurahan Pulpis sebagai langkah antisipasi ini merupakan bagian dari pelayanan, karena setiap ada laporan masyarakat dan temuan DBD, langsung ditindaklanjuti,” kata kepala dinas kesehatan Pulpis, dr Mulyanto, Kamis (13/9/2018).
Ia mengungkapkan saat ini pihak Dinkes telah mendata ada beberapa waga Kelurahan Pulpis yang terserang penyakit DBD. Oleh kerena itu agar penyakit tersebut tidak menyebar pihaknya mengambil langkah antisipasi dengan melakukan fogging.
Ia juga menyarankan agar tidak gampang terserang penyakit, warga tetap mengatur pola hidup sehat dan banyak mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup.
“Indikasi terkena DBD biasanya diawali dengan demam. Jika demam sudah sampai dua hari lebih tidak sembuh, maka disarankan untuk periksa ke puskesmas atau rumah sakit, untuk memastikan apakah terserang DBD atau tidak,” jelasnya.
Bahkan ia mengajak kerja sama dari warga agar berpartispasi melawan penularan DBD dengan membersihkan lingkungan sekitar rumah dengan program 3 M plus yakni, menguras bak penampungan air, menutup bak penampungan air, menimbun kaleng bekas, membersihkan pembuangan air dan lainnya.
Tentunya langkah itu paling praktis dan aman untuk mencegah DBD. Di sisi lain, pengasapan mempunyai efek buruk bagi warga. Karena itu, lebih optimal dengan menjaga kebersihan, dengan melakukan progran 3 M.
“Kita akan lakukan yag terbaik untuk mencegah penyakit DBD menyebar di lingkungan Pulpis. Untuk data korban yang terserang DBD ada, nanti akan kita sampaikan,” katanya.
Apa yang dilakukan Dinkes, mendapat dukungan dari warga, karena tindakan nyata sangat baik dalam antisipasi terserang penyakit.
“Saat ini sudah ada yang terserang DBD, jadi sudah sangat baik, antisipasi dari dinas, jangan sampai nanti ada korban lagi baru ada tindakan,” ungkap Herna warga jalan Tingang Menteng No 5 Kelurahan Pulpis. (app)
Discussion about this post