Kalamanthana.id
No Result
View All Result
Kamis, 10 Juli 2025
  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video
Kalamanthana
  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video
No Result
View All Result
Kalamanthana
No Result
View All Result
Home LEGISLATIF DPRD Barito Selatan

Aneh, Tahun Lalu Guru Ini Dapat Tunjangan Terpencil, Kok Tahun Ini Nggak Dapat?

24 September 2018 - 20:35
0

KALAMANTHANA,Buntok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mempertanyakan keluhan sejumlah guru pengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) terkait tunjangan daerah terpencil yang belum dibayar pada tahun 2018.

Salah seorang guru di desa terpencil di wilayah Dusun Selatan mengaku tidak menerima tunjangan itu. Padahal, tahun sebelumnya, dia mendapatkan dana tunjangan bagi guru di desa terpencil dan telah dibayarkan. Anehnya, pada 2018 justru yang bersangkutan tidak mendapatkan dana tunjangan itu. Bahkan namanya saat ini sudah tidak masuk dalam data penerima dana tunjangan di desa terpencil.

Akhmad Fauzi, legislator DPRD Barsel dari PKS, menyorot  tajam akan kesenjangan itu. Rasa prihatin tumbuh ketika ia mendapatkan laporan  dan keluhan pendidik di desa terpencil Dusun Selatan ini.

Selain itu, Akhmad Fauzi berpendapat banyak pihak guru yang mengajar di pelosok pedesaan mengeluh karena tujangan SDN terpencil yang sebelumnya mereka dapatkan, namun di tahun 2018 tunjangan itu hilang. “Alasannya dan penyebabnya tidak jelas hingga saat ini,” ucap Akhmad Fauzi Kepada KALAMANTHANA, Senin  (24/9/2018).

Menurutnya, informasi itu ia dapatkan pada saat dirinya melakukan kujungan kerja perseorangan ke sejumlah SDN di pelosok desa terpencil di wilayah ini. “Untuk diketahui,  SDN tersebut tidak mengalami perubahan, baik lokasi dan kondisinya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bahkan ada banyak hal yang harus dibenahi dan jadi perhatian dari pihak yang terkait,” sebut Fauzi.

Tunjangan guru di wilayah terpencil yang semestinya mereka dapatkan seperti tahun-tahun sebelumnya, harusnya terus berlanjut untuk mendapatkan yang sudah menjadi hak bagi pengajar di daerah terpencil itu. Ia sangat menyayangkan akan hal ini.

“Untuk itu kami sebagai wakil rakyat berhak mempertanyakan hal itu kepada pemerintah daerah atau instansi yang terkait, kenapa harus ada guru yang namanya dihilangkan, bahkan tidak memiliki hak untuk mendapatkan tujangan itu. Karena pada 2018 ini data yang ada berbeda dengan tahun sebelumnya, 2017,” cetusnya.

Fauzi juga mengatakan, harusnya demi kesejateraan dan suksesnya kegiatan dari proses belajar dan mengajar di seluruh sekolah terpencil, hendaknya pihak instansi terkait melakukan evaluasi kembali terhadap sejumlah data pengajar sekolah terpencil yang ada di wilayah ini. “Mungkin saja ada kesalahan administrasi atau data di instansi yang terkait sehingga pada tahun 2018 hanya sebagian guru SDN terpencil yang  mendapatkan tunjungan itu. Padahal tahun 2017 semua guru SDN terpencil mendapatkan tunjangan dimaksud,” ujar politisi PKS Barsel ini. (fik)

Tags: akhmad fauzidprd barseltunjangan guru desa terpencil
SendShare115Tweet72Pin26

BERITA TERKAIT

Noorkhalis Ridha Dukung Koperasi Merah Putih sebagai Motor Ekonomi Warga Kelurahan

Noorkhalis Ridha Dukung Koperasi Merah Putih sebagai Motor Ekonomi Warga Kelurahan

10 Juli 2025 - 14:25
Pangdam XII/Tanjungpura Berkunjung ke Kabupaten Kapuas

Pangdam XII/Tanjungpura Berkunjung ke Kabupaten Kapuas

9 Juli 2025 - 22:42
Bupati Kapuas Apresiasi Kontribusi TNI dalam Pembangunan Daerah

Bupati Kapuas Apresiasi Kontribusi TNI dalam Pembangunan Daerah

9 Juli 2025 - 22:08
Koyem Nadalsyah: Mari Kita Dukung Jimmy-Inri Lanjutkan Pembangunan Barito Utara ke Arah Lebih Baik

Koyem Nadalsyah: Mari Kita Dukung Jimmy-Inri Lanjutkan Pembangunan Barito Utara ke Arah Lebih Baik

9 Juli 2025 - 20:06
Next Post
Gubernur Sugianto Bakal Anggarkan PKK dan Deskranada Sampai Rp50 Miliar

Gubernur Sugianto Bakal Anggarkan PKK dan Deskranada Sampai Rp50 Miliar

Discussion about this post

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Transparansi

© 2022 - 2025 KALAMANTHANA.ID

  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video

© 2022 - 2025 KALAMANTHANA.ID