KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bersama DPRD setempat, sepakat menandatangani proyek multiyears (tahun jamak). Nilainya cukup fantastis, Rp225 miliar.
Penandatanganan kesepakatan itu berlangsung pada rapat paripurna nota kesepakatan kebijakan umum anggaran dan penentuan plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2019 di Muara Teweh, Senin (5/11/2018).
Ada enam proyek besar yang bakal didanai secara multiyears. Dikerjakan mulai 2019 sampai dengan 2022. Pembangunan infrastruktur mendominasi proyek multi years tersebut.
Dana terbesar pada proyek multiyears tersebut adalah proyek pembangunan Gedung C dan ruang terbuka hijau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh. Untuk menyempurnakan bangunan RSUD ini, akan dibangun dengan program tahun jamak senilai Rp100 miliar.
Selain itu, ada pula pembangunan jembatan Sungai Barito penghubung Desa Sikan-Tumpung Laung Rp25 miliar, pembangunan jembatan penyeberangan Sungai Barito menuju Desa Lemo Rp25 miliar, pembangunan sirip/turap tebing Sungai Barito di Kelurahan Lanjas Rp50 miliar, penataan bumi perkemahan Panglima Batur dan sekitarnya Rp10 miliar, dan pembangunan/rehabilitasi Masjid Raya Shirathal Mustaqim senilai Rp15 miliar/
Penandatanganan nota kesepahaman dihadiri Ketua DPRD Set Enus Y Mebas, Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Putra, Wakil Ketua DPRD Mery Rukaini, para anggota DPRD, dan undangan lainnya. Dalam nota tersebut, pemkab selaku pihak pertama dan pimpinan DPRD Barut selaku pihak kedua.(mel)
Discussion about this post