KALAMANTHANA, Muara Teweh – Terkait dengan musibah kebakaran di RT 07, Kelurahan Lanjas, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Bupati Barut Nadalsyah memastikan hidran di wilayah tersebut berfungsi dengan baik, sehingga berkontribusi melokalisir dan memadamkan api.
“Kita berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemadaman. Sehingga kebakaran tidak meluas di lokasi rumah penduduk yang sangat padat. Bulan lalu, ada permintaan dari ketua RT untuk pemasangan hidran. Alat ini yang membantu proses pemadaman kebakaran,” ujar Nadalsyah saat menyerahkan bantuan kepada korban di lokasi kebakaran, Rabu (21/11/2018).
Baca Juga: 4 Rumah di Lanjas Terbakar, Kerugian Capai Rp2 Miliar
Ketua RT 07 Kelurahan Lanjas, Krisna, memastikan, pihaknya yang meminta pemasangan hidran Oktober 2018 dan langsung ditanggapi Pemkab Barut. Sejak setengan bulan lalu hidran berfungsi, sehingga tim damkar bisa mengambil air tidak jauh dari lokasi kebakaran. “Saat api masih kecil, pemadam sudah ada dan saya sendiri langsung membuka hidran. Damkar menyambung pipa, sehingga pemadaman bisa berlangsung dengan baik,” paparnya kepada wartawan.
Kebakaran yang terjadi di RT 07, RW 02, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, Muara Teweh, Senin (19/11) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, menyebabkan empat rumah warga hangus, sedangkan satu rumah terkena imbas. Kerugian ditaksir mencapai Rp2,2 miliar. Rumah yang terbakar milik Matresmi (almarhum)/Desi, pensiunan PNS, kerugian Rp250 juta. Rumah milik Blori karyawan swasta, kerugian Rp700 juta. Rumah milik Rizkanoor wiraswasta, kerugian Rp550 juta. Rumah milik Arif, wirawasta, kerugian Rp700 juta milik A, Sedangkan rumah Budianto seorang pensiunan yang terkena imbas kebakaran ditaksir kerugian Rp20 juta. ”Kami terus mengurus bantuan untuk para korban. Sesuai data, tercatat 31 jiwa,” sebut Lurah Lanjas Tri Winarsih kepada KALAMANTHANA.(mel)
Discussion about this post