KALAMANTHANA, Palangka Raya – Mengingat peran dari penyuluh Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) sangat penting dan merupakan ujung tombak dan garda terdepan dalam pencapaian program KKBPK.
Untuk itulah Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), menggelar kegiatan jambore profesi KKBPK bagi penyuluh KKBPK, jambore (orientasi) gesit bagi PPKBD/sun PPKBD dan pengembangan pengelolaan administrasi kepegawaian bagi PKB/PLKB tingkat Kalimantan Tengah 2018.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak 27-29 November di Hotel Hawai Palangka Raya ini, dibuka oleh Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Satyawati Kusumawijaya, Selasa sore (27/11/2018).
Menurutnya tujuan jambore sebagai wahana revolusi mental, agar setiap tenaga penyuluh dapat mempunyai inovasi ataupun terobosan untuk melakukan pencapaian program KKBPK. Selain itu untuk menggali kemampuan masing-masing penyuluh, sehingga seluruh penyuluh dapat merevitalisasi diri agar dapat menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi.
Apalagi dengan banyaknya program yang dicanangkan pemerintah seperti kampung KB yang merupakan miniatur program KKBPK. Disinilah dibutuhkan tanggungjawab para penyuluh untuk ikut menyukseskan program pemerintah.
Salahnya bersinergi dengan lintas sektoral. Pasalnya ia menilai sejauh ini hanya beberapa kampung KB yang dapat menjalankan program, sedangkan lainnya hanya sebatas pencanangan saja.
Pasalnya selama ini masih BKKBN yang menangani kampung KB. Belum ada sinergisitas dengan lintas sektor, untuk bersama-sama mewujudkan kualitas penduduk semakin meningkat.
Disisi lain jumlah tenaga penyuluh di Kalimantan Tengah masih kurang. Idealnya satu penyuluh membina dua desa, tapi saat ini satu kecamatan. Sedangkan tahun ini hanya ada penambahan 6 tenaga penyuluh. Tentu saja jumlah itu tidak dapat menangani seluruh kabupaten/kota. Ditambah lagi Kabupaten Seruyan tidak memiliki penyuluh.
Tetapi setidaknya dengan adanya kegiatan yang dilakukan di kampung KB, sehingga penduduk benar-benar maju, lebih mempunyai pengetahuan dan dapat mengubah sikap hidup untuk meningkatkan kualitas hidup
“Makanya diperlukan kegiatan- kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, motivasi serta koordinasi para petugas lapangan dalam menjalankan program KKBPK bagi masyarakat dan penyuluh dapat terus tumbuh menjadi sumber daya yang tiada lelah berjuang bagi pencapaian target-target program KKBPK secara kontekstual,”imbuhnya.(tva)
Discussion about this post