KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kisah orangutan yang diduga pernah dijadikan budak seks di Kereng Pangi, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, viral kemana-mana, ke seluruh penjuru dunia. Dari Inggris, Jerman, Turki, India, bahkan Argentina dan Nigeria, media menyebarkannya.
Kisah tragis orangutan ini bermula dari lansiran tabloid Inggris, The Sun. Kabar tersebut mengutip pernyataan seorang mantan guru di Inggris yang menjadi aktivis lingkungan, Michelle Desilets. Dia adalah relawan yang merawat orang utan di Kalimantan pada 1994 dan pernah jadi direktur Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Inggris.
Orangutan bernama Pony itu dilatih melakukan tindakan seks dan dipaksa menjadi pelacur di Indonesia. Para pekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit di Kereng Pangi, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah diklaim akan datang ke rumah bordil di desa tempat Pony akan berbaring di kasur kotor, dirantai ke dinding.
Hewan yang tak berdaya, yang dicukur dan dibuat memakai perhiasan dan parfum itu, kemudian digauli pria dengan ukuran dua kali tubuhnya, yang telah membayar untuk pengalaman itu.
Kisah tersebut ternyata menarik perhatian dunia. Terbukti, hampir seluruh media di dunia memuat kisah tragis dan cenderung memalukan itu.
Media Turki, www.gercekgundem.com menulisnya dalam judul berbahasa Turki: Orangutani zorla genelevde calistirdilar. Isinya, relatif sama mengutip dari apa yang disampaikan Michelle Desilets kepada The Sun.
Media Nigeria, www.withinnigeria.com pun memuat berita yang sama. Judulnya: Sex Slave Orangutan Chauined to Bed, Forced to Have Sex With Men on Daily Basis. Sama, kisahnya mengutip dari The Sun.
Begitu pula www.indiatimes.com, media online yang dipublikasikan di India. Media ini menulis judul ‘This Orangutan Was Shave, Made to Wear Makeup and Kept As a Sex Slave’.
Dua media online Argentina pun menyebarkan kabar tentang orangutan yang dikisahkan jadi budak seks di Kereng Pangi, Kabupaten Katingan ini. Media losandes.com.ar menulis judul ‘The disturbing story of Pony, the orangutan that was made up to be prostituted’. Media lainnya, www.infobae.com, menulis : ‘Madame from the brothel where the prostituted the orangutan visited her: the animal screamed when she saw her’. (ik)
Baca Juga: Benarkah Orangutan Ini Pernah Jadi Budak Seks di Kalimantan?
Discussion about this post