KALAMANTHANA, Banjarmasin – Selama empat jam tim gabungan dari Unit Jatanras Polresta Banjarmasin dan Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah dipimpin AKP Arief Prasetya SIk berhasil meringkus tiga pelaku pembunuhan di kota ini.
“Berkat kegesitan dan kerja sama anggota di lapangan dalam melakukan penyelidikan akhirnya dalam waktu empat jam para pelaku pengeroyokan dan pembunuhan itu dapat kami ringkus semua,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Arief Prasetya, di Banjarmasin, Jumat (13/5/2016).
Pengeroyokan dan pembunuhan itu terjadi pada Jumat (13/5) dini hari sekitar pukul 01.30 WITA di Jalan Sudirman Banjarmasin Tengah, tepatnya di depan kedai Shisha Haikal. Dalam kejadian itu, ada dua korban di antaranya M Noor (26) warga Jalan Pembangunan 2 meninggal dunia karena mengalami luka tusuk di jantung. Sedangkan M Saini (25) warga Jalan Alalak Selatan mengalami luka tusuk di punggung.
“Usai peristiwa tersebut kedua korban langsung dievakuasi warga setempat ke RS Ulin Banjarmasin, namun M Noor telah meninggal dunia karena luka tusuk serius di bagian jantung,” ujar mantan Kanit Resmob Polda Kalsel itu pula.
Perwira muda menambahkan, dari hasil penyelidikan pelaku berjumlah tiga orang dan diketahui salah satunya merupakan seorang pengamen bernama Andi dengan badan penuh tato dan baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam Banjarmasin.
Tim gabungan langsung menyebar dan mencari keberadaan pelaku utama pemilik nama lengkap Andi Juanda Saputra (23) pengamen yang mengamuk membabi buta di tempat kejadian hingga salah satu korban tewas akibat perbuatannya.
Hasil penyelidikan, akhirnya pada Jumat pagi sekitar pukul 05.30 WITA, tim gabungan meringkus Renaldi (22) warga Jalan Sungai Andai kompleks Purnama Permai 2 Kecamatan Banjarmasin Utara.
Pelaku Renaldi ditangkap oleh tim gabungan di rumah saat beristirahat, dan dari hasil interograsi, dirinya mengaku ikut menusuk salah satu korban menggunakan pisau di bagian punggung.
Kemudian polisi kembali melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku lainnya, dan berhasil meringkus Andi Juanda Saputra (23) warga Jalan Masjid Jami 1 Kecamatan Banjarmasin Utara. Andi diringkus di Jalan Batu Benawa Kecamatan Banjarmasin Tengah, dan dirinya mengaku telah membacok korban sebanyak dua kali.
Selanjutnya, polisi juga meringkus pelaku Haris AB Neno (24) warga Jalan Padat Karya kompleks Purnama Permai 2 Banjarmasin Utara, pelaku tersebut ditangkap di rumahnya. Berdasarkan hasil interograsi, Haris mengaku hanya membonceng kedua pelaku Renaldi dan Andi setelah terjadi pengeroyokan dan pembunuhan itu.
“Ketiga pelaku kami tangkap tanpa ada perlawanan sedikit pun dan nampak pasrah, sehingga anggota di lapangan tidak perlu mengeluarkan tindakan tegas,” ujarnya lagi. (ant/akm)
Discussion about this post