KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terus berkreasi dan berinovasi mengembangkan peternakan unggas. Tahun ini, bekerjasama dengan sebuah perusahaan pakan mengembangkan peternakan ayam petelur dan ayam pedaging.
“Sesuai dengan konsep awal, Pemprov Kalteng akan membantu pembuatan kandang dan fasilitas penunjang. Sedangkan dari pihak perusahaan membantu bibit, pakan, serta membeli dan memasarkan hasil peternakan unggas,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barut, Setia Budi, di Muara Teweh, Senin (14/1/2019).
Ia menyebutkan, Dinas Pertanian Barut menyediakan sarana dan prasarana serta membina para peternak. Ada syarat yang harus dipenuhi oleh peternak atau kelompok pengelola, yaitu minimal memelihara lima ribu ekor ayam petelor maupun ayam pedaging.
“Kami menargetkan di Kabupaten Barut minimal terbentuk lima kelompok usaha peternakan ayam pedaging. Program ini diperkirakan sudah mulai berjalan pada triwulan II, sekitar April-Juni 2019. Saat ini sedang dilakukan penetapan calon petani dan calon lahan (PCPL),” ujar Budi.
Budi melanjutkan, perusahaan mitra Distan Barut tak membatasi jumlah kelompok peternak peserta program tersebut. Tetapi pihaknya pernah diundang ke Palangkaraya untuk mengikuti rapat dan mendengarkan paparan perusahaan, sehingga terpeta secara jelas daerah-daerah yang berminat mengembangkan unggas.
Bentuk kerjasama ini, sambung Budi, berupa bagi hasil dengan menjunjung komitmen yang disetujui dengan perusahaan pemilik modal. “Kami belum menentukan kelompok di Barut, tetapi peternakan yang berkembang pesat saat ini ada di Dusun Parangkampeng dan Wonorejo, Kecamatan Teweh Tengah,” ucapnya.(mel)
Discussion about this post