KALAMANTHANA, Banjarmasin – Kiper tangguh asal Korea Selatan, Yoo Jae Hoon, berlabuh di Barito Putera. Dia punya alasan khusus kenapa bergabung dengan Laskar Antasari. “Barito Putera calon juara musim ini,” katanya.
Yoo Jae Hoon dikontrak Barito Putera untuk durasi satu musim kompetisi. Kontrak itu ditandatangani di rumah Manajer Barito Putera, Hasnuryadi di Kampung Melayu, Banjarmasin, Jumat (8/2/2019).
Yoo Jae Hoon sudah tak asing lagi bagi pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago. Saat Jacksen sukses membawa Persipura menjuarai Indonesia Super League 2010/11 dan 2013, kiper yang dia andalkan adalah Yoo Jae Hoon.
Kehadiran Jacksen F Tiago ini pula yang dijadikan Yoo Hae Joon saat menerima tawaran Barito Putera. Dia mengaku sudah mengenal karakter dan sosol pelatih asal Brasil tersebut.
Terakhir, sebelum bergabung dengan Barito, Yoo Jae Hoon sempat membela Bali United (2015-2016), Persipura (2016-2018), dan Mitra Kukar pada musim lalu. Di klub-klub berikutnya, peruntungannya tak begitu mengesankan.
“Walaupun saya sebagai pemain profesional dan pernah menorehkan prestasi terbaik di Liga 1 Indonesia , tapi pernah juga mengalami keterpurukan gabung di klub lain. Saya bergabung di Barito Putera karena klub ini adalah calon juara musim ini,” ungkap kiper kelahiran Ulsan yang pernah membela klub Korea Selatan, Daejeon Citizen tersebut.
Hasnuryadi sendiri, seusai penandatanganan kontrak itu, berharap proses naturalisasi Yoo Jae Hoon menjadi warganegara Indonesia bisa terwujud. Saat ini, proses naturalisasi itu masih dalam proses.
Yoo Jae Hoon sendiri pernah dilirik tim nasional Indonesia dan diajak melakukan proses naturalisasi. Tapi, saat itu, dia menolak karena masih mengincar posisi kiper di tim nasional Korea Selatan.
“Saya tertarik karena Yoo Jae Hoon sedang mengurus naturalisasi. Di situlah saya tertarik untuk merekrutnya. Berarti jatah satu pemain asing Asia masih tersedia,” ujar Hasnurdyadi. Syaratnya satu, proses naturalisasi itu sudah harus beres sebelum kompetisi Liga 1 dimulai. (ik)
Discussion about this post