KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah melanjutkan pembuatan modul hidroponik dan memperkenalkan urban farming serta dunia pertanian hidroponik kepada murid dan guru di SDN 03 Tamiang Layang, Senin (18/2/2019).
Kepala Distan Riza Rahmadi mengatakan, sistem bercocok tanam tanpa tanah ini sedang populer di bidang pertanian dan bisnis. Selain hasil panennya yang berkualitas tinggi, harga jual dari hasil panen tersebut juga tergolong cukup fantastis. Tak mengherankan jika kini banyak masyarakat yang melakukan budidaya tanaman melalui hidroponik.
Dilanjutkan Riza, Distan mengunjungi dan memberikan pembelajaran, tujuannya memberikan ilmu agar generasi yang akan datang tidak meninggalkan hal seperti ini, hanya karna perkembangan zaman modern.
Metode bertani dengan menanam tanpa menggunakan tanah, cara ini lebih mudah dan dapat diterapkan oleh siapa saja dan dimana saja, dengan adanya cara seperti ini dapat memanfaatkan waktu serta lahan yang kecil.
“Semoga dengan adanya budidaya tanaman hidroponik ini mampu menarik minat masyarakat kepada sektor pertanian di Bartim khususnya,” harapnya.
Sementara itu Kepala sekolah SDN 03 Tamiang Layang, Siono menyampaikan, program hidroponik dipilih karena sekolah ditunjuk oleh Pemkab Bartim menjadi pelopor sekolah hidroponik, selain itu sekolah merupakan sekolah yang berbasis Adiwiyata.
“Program hidroponik ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan siswa terutama peduli lingkungan”, pungkasnya. (afa)
Discussion about this post