KALAMANTHANA, Muara Teweh – Jalan koridor penghubung bagian luar dan dalam Pasar Darurat (Sementara) di Lapangan Hijau Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, segera difungsikan. Ini sekaligus mengurangi anggapan pasar tersebut kumuh dan tidak teratur.
Pasar Darurat disediakan oleh Pemkab Barut bagi sebagian pedagang bekas Pasar Pendopo. Para pedagang tidak mau menempati los-los pasar yang telah dibangun, karena jalan masuk pasar sering becek dan penuh ditumbuhi rumput, sehingga sering sepi pembeli.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Barut, Hajran Noor, mengatakan dana pengerasan jalan koridor dilokasi Pasar Darurat, Lapangan Hijau berasal dari APBD Barut 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp159, 4 juta. Proyek dikerjakan dengan jangka waktu 90 hari kalender.
“Berhubung jalan koridor sudah rampung, nanti para pedagang terutama yang berlokasi di terminal bongkar muat dipindahkan, selambat-lambatnya setelah lebaran. Lokasi tersebut akan dipergunakan untuk menumpuk material dan jalan untuk pembangunan kembali Pasar Pendopo,” ujar Hajran di Muara Teweh, Kamis (16/5/2019).
Selain jalan koridor, di Pasar Darurat disediakan blok-blok atau los-los tempat berjualan, dan toilet. Pemkab Barut segera melengkapi dengan panggung untuk keperluan acara-acara tertentu bagi para pedagang maupun kepentingan lainnya.(mel)
Discussion about this post