KALAMANTHANA, Puruk Cahu – Sepasang suami istri, UN (38) dan AM (35) dihabisi Brs (30) di kebun karet di Kelurahan Saripoi, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Bagaimana kronologis kejadian tersebut?
Kamis (23/5) itu, BS (19) yang merupakan anak pasangan suami-istri itu, bersama Brs yang masih ada keterkaitan keluarga, berangkat dari rumahnya di Desa Karali, menuju pondok orang tuanya di Saripoi.
Setelah sampai, begitu kronologis yang disampaikan pihak kepolisian, Brs sempat ngobrol dengan korban AM. Setelah itu, korban AM berangkat untuk menyadap karet. Tak lama kemudian, Brs menyusul korban AM ke kebun dengan alasan ada yang mau disampaikan.
Tidak berapa lama kemudian, Brs kembali lagi ke pondok. Saat itu, BS melihat Brs sudah mau menusukkan pisau ke arah bagian dada.
Melihat hal tersebut, Brs kemudian segera membawa keluar kedua adiknya dari dalam pondok. Dia berlari menuju pondok Santoso, kemudian menceritakan hal tersebut.
Setelah itu Brs bersama Santoso menuju ke Desa Karali yang tidak jauh dari kejadian dan menceritakan hal tersebut kepada warga desa.
Saat kembali ke kebun untuk mencari orang tua saksi, di pinggir jalan dekat kebun, BS pelapor melihat Brs duduk di pinggir jalan dalam keadaan sudah terluka di bagian leher dan berlumuran darah.
Baca Juga: Darah Mengalir di Mura, Sepasang Suami-Istri Dihabisi di Kebun Karet
Tak jauh dari kebun, BS menemukan korban AM, ibunya, dalam posisi telungkup di tanah dengan luka di bagian leher dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kemudian dibantu warga juga menemukan korban UN atau ayahnya BS juga sudah meninggal dengan bekas luka tidak jauh dari posisi AM. Atas kejadian tersebut pelapor kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanah Siang jajaran Polres Mura. (ik)
Discussion about this post