KALAMANTHANA,Tamiang Layang – Dalama rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 73 Polres Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, melaksanakan berbagai kegiatan, seperti kegiatan sosial, seperti sunatan masal, penbagian sembako bagi warga kurang mampu, membersihkan makam pahlawan dan hal positif lainnya.
Selanjut ada beberapa momen dan kegiatan yang dilakukan Polres Bartim, antara lain pertandingan voli bal, bulu tangkis, tenis, jalan santai, lomba mancing yang diselenggarakan dibelakang Mapolres Bartim.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy . ” kegiatan yang dilakukan Polres Bartim, antara lain pertandingan voli bal, bulu tangkis, tenis, jalan santai, lomba mancing yang diselenggarakan dibelakang Mapolres Bartim,” ucap Zulham pada kegiatan jalan santai dan senam bersama di Tamiang Layang pada jumat (28/6/2019).
Kemudian pada tanggal 20 juli, akan adakan even trabas, dengan mengundang seluruh peserta trail yang ada di Kalimantan. “Ssaya selaku Kapolres mohon, apabila dalam seluruh rangkaian pelaksanaan HUT Bhayangkara ke 73, ada aktifitas masyarakat yang terganggu, kami berharap masyarakat bisa mendukung agar Polri bisa maju dan jaya selamanya,” ujar Kapolres.

Beberapa bulan terahir ini seluruh masyarakat terkonsentrasi pada Pemilu, yang dilaksanakan secara serentak, yakni pemilihan presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, semua itu sangat menguras perhatian perhatian dan aktifitas masyarakat.
Zulham juga engatakan, 27 juni 2019 Mahkamah Konstitusi (MK), sudah memutuskan dan menetapkan, terkait gugatan maslah Pemilu, khususnya Pilpres, sudah diputuskan, maka pada kesempatan ini bersama Bupati dan seluruh FKPD Bartim, mengadakan deklarasi tolak kerusuhan.
Orang nomor satu di Polres Bartim tersebut menyampaikan kalau saat ini ada kelompok atau orang-orang tertentu, yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kita tahu dasar negara kita adalah Pancasila dan satu-satunya didunia yang ,memiliki dasar negara Pancasila,” tegasnya.
Pancasila lah menurutnya yang menjadikan masyarakat Indonesia bersatu, dan Pancasila inilah yang membuat bertahan sampai dengan saat ini, tentunya didukung dengan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya selaku Kapolres Bartim mohon doa dan dukungannya, agar kami Kepolisian NKRI diusia yang ke 73 ini, agar mampu dan bisa serta tetap kuat, untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” pintanya.
Polri dan TNI tetap berkomitmen, untuk memastikan negara dalam keadaan aman, untuk memastikan masyarakat bisa hidup dengan tenang, masyarakat bisa melaksanakan aktifitas dengan aman dan kondusif.,”Untuk itu kami mohon dukungan yang tulus dari masyarakat, agar kami Polri, TNI dan aparat pemerintah untuk mampu pelayanan yang terbaik pada masyarakat, khususnya masyarakat Bartim,” tambahnya. (afa)
Discussion about this post