KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ada dua pesan penting yang disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, kala memimpin upacara peringatan HUT ke-69 Kabupaten Barito Utara di Muara Teweh, Senin (29/7/2019). Pesan itu disampaikan secara lisan di luar teks.
Apa pesannya? Sugianto rupanya mangkel terhadap kualitas pelayanan rumah sakit dan maraknya peredaran narkoba di Bumi Tambun Bungai. “Pecat direktur rumah sakit yang menolak pasien miskin dan tembak bandar narkoba yang tertangkap berulangkali,” tegas Sugianto.
Ia menambahkan, Kabupaten Barut mempunyai rumah sakit tipe B dari segi infrastruktur bangunan, peralatan pun sangat baik, sehingga pelayanan kepada masyarakat harus lebih baik. “Jangan pernah ada kejadian pihak rumah sakit menolak pasien karena miskin. Kalau ada, pecat saja direkturnya,” tukas dia.
Sedangkan kepada para kapolres se-Kalteng, Sugianto mengingatkan agar jangan bangga menangkap pengedar narkotika kelas ecek-ecek, tetapi harus menangkap bandar besar. “Jika bandar yang telah tertangkap kemudian beruah lagi, tidak perlu ragu untuk ditembak, karena narkotika merusak generasi dan bisa menghilangkan satu generasi,” ucapSugianto.(mel)
Discussion about this post